Sindrom EDS Disebabkan Kekurangan Kolagen
O iya, sindrom ini tidak hanya terjadi pada hewan saja, teman-teman, tapi juga bisa terjadi pada manusia.
Akibatnya, kulit penderitanya akan terlihat menggantung dan melar seperti orang yang sudah tua.
Kondisi EDS yang membuat kulit menjadi keriput, melar, dan longgar ini disebabkan karena kulit kekurangan kolagen, yaitu protein yang menyusun tubuh manusia, mulai dari tulang, gigi, sendi, otot, dan kulit.
Serat kolagen ini punya daya tahan yang kuat pada tekanan dan bersifat lekat atau menghasilkan pelekat.
Baca Juga: Wah, Evolusi Membuat Tikus Mole Afrika Tidak Bisa Merasakan Sakit!
Keberadaan kolagen biasanya mencapai 30 persen dari seluruh protein yang ada di dalam tubuh manusia maupun hewan, nih, teman-teman.
Walaupun jumlahnya hanya sebanyak 30 persen, jika mengalami EDS, maka kita akan mengalami kulit yang mengendur, keriput, dan menggantung.
Tidak Ada yang Mau Mengadopsi Toby
Toby dan saudaranya, Quinton diadopsi oleh pemiliknya saat ini, dari sebuah badan perlindungan hewan yang menampung dua kucing ini.
Saat itu, tidak ada yang mau mengadopsi Toby dan Quinton karena kondisi keduanya, nih, teman-teman.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Bored Panda |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR