Bobo.id - Selain manusia, hewan juga bisa mengalami berbagai penyakit dan sindrom atau kelainan.
Sindrom atau kelainan ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah karena genetika.
Salah satu hewan yang mengalami sebuah kelainan adalah seekor kucing bernama Toby, nih, teman-teman.
Toby mengalami sebuah sindrom bernama Ehlers-Danlos atau EDS yang membuat Toby terlihat berbeda dari kucing lainnya.
Apa itu sindrom EDS yang dialami Toby hingga membuatnya terlihat berbeda? Cari tahu dan lihat foto-foto Toby bersama dengan saudaranya, Quinton, yuk!
Baca Juga: Bukan Karena Melihat Makhluk Halus, Ini Alasan Anjing Melolong
Toby Mengalami Ehlers-Danlos Syndrome
Ketika pertama kali melihat wajah Toby, teman-teman pasti menyadari kalau ada yang berbeda dengan wajahnya dibandingkan kucing lain.
Yap, wajah Toby terlihat seperti kucing yang sudah tua dengan lapisan kulit yang terlihat keriput, kendur, serta menggantung, teman-teman.
Kondisi ini tidak hanya terjadi di wajah Toby saja, tapi juga di seluruh tubuhnya, lo.
Ternyata ini disebabkan oleh sebuah sindrom atau kelainan yang diderita oleh Toby, yaitu sindrom Ehlers-Danlos atau EDS.
EDS adalah sebuah sindrom yang menyebabkan penderitanya memiliki kulit yang melar, longgar, dan rapuh.
Sindrom EDS Disebabkan Kekurangan Kolagen
O iya, sindrom ini tidak hanya terjadi pada hewan saja, teman-teman, tapi juga bisa terjadi pada manusia.
Akibatnya, kulit penderitanya akan terlihat menggantung dan melar seperti orang yang sudah tua.
Kondisi EDS yang membuat kulit menjadi keriput, melar, dan longgar ini disebabkan karena kulit kekurangan kolagen, yaitu protein yang menyusun tubuh manusia, mulai dari tulang, gigi, sendi, otot, dan kulit.
Serat kolagen ini punya daya tahan yang kuat pada tekanan dan bersifat lekat atau menghasilkan pelekat.
Baca Juga: Wah, Evolusi Membuat Tikus Mole Afrika Tidak Bisa Merasakan Sakit!
Keberadaan kolagen biasanya mencapai 30 persen dari seluruh protein yang ada di dalam tubuh manusia maupun hewan, nih, teman-teman.
Walaupun jumlahnya hanya sebanyak 30 persen, jika mengalami EDS, maka kita akan mengalami kulit yang mengendur, keriput, dan menggantung.
Tidak Ada yang Mau Mengadopsi Toby
Toby dan saudaranya, Quinton diadopsi oleh pemiliknya saat ini, dari sebuah badan perlindungan hewan yang menampung dua kucing ini.
Saat itu, tidak ada yang mau mengadopsi Toby dan Quinton karena kondisi keduanya, nih, teman-teman.
Toby yang berusia enam tahun mengalami sindrom EDS, sedangkan Quinton yang berusia tujuh tahun tidak memiliki gigi.
Ketika pertama kali melihat keduanya, hanya Quinton yang bisa dibelai oleh calon pemiliknya, karena Toby bersembunyi di belakang Quinton sambil gemetar ketakutan.
Namun setelah melalui beberapa minggu di rumah pemiliknya yang baru, Quinton tidak lagi ketakutan dan mulai bermain-main di rumahnya yang baru.
Yuk, lihat foto-foto Toby dan Quinton!
Baca Juga: Wah, Marsupial Kecil Ini Kebal Gigitan Ular Berbisa, Apa Rahasianya?
1. Wajah Toby terlihat berbeda dengan kucing lain karena sindrom yang dialaminya.
3. Toby diadopsi bersama kucing lainnya, yaitu Quinton. Keduanya sama-sama lucu, ya?
4. Sindrom EDS yang diderita Toby membuat kulitnya kekurangan kolagen sehingga keriput dan mengendur.
6. Saat ini Toby dan Quinton tinggal bersama dua pemiliknya yang baru.
Baca Juga: Layaknya Arsitek, Burung Ini Pandai Menghias Sarangnya, Pernah Lihat?
Wah, ternyata kucing juga bisa mengalami sindrom atau kelainan yang juga dialami oleh manusia, ya, teman-teman.
Meskipun begitu, Toby yang mengalami sindrom EDS ini tetap terlihat lucu dan lincah bermain bersama Quinton dan pemiliknya.
Tonton video ini juga, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Bored Panda |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR