Fenomena solstis musim panas ini membuat siang hari lebih lama, teman-teman.
Sebaliknya, pada bulan Juni penduduk di wilayah Bumi bagian selatan mengalami solstis musim dingin di mana matahari muncul sangat sebentar dan malam lebih lama.
Nah, mulai dari waktu matahari terbit dan tenggelam, musim yang berbeda dan fenomena matahari, dipengaruhi oleh pergerakan rotasi Bumi yang tidak lurus dan kemiringan sumbunya, teman-teman.
Baca Juga: Warna Langit Kadang Jingga dan Kadang Ungu, Apa Rahasia di Baliknya?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Wonderopolis |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR