Bobo.id - Coba sebutkan contoh hewan yang mengalami proses metamorfosis, teman-teman!
Yap, kupu-kupu dan ngengat merupakan contoh hewan yang mengalami proses metamorfosis.
Metamorfosis adalah peralihan bentuk yang terjadi seiring perkembangan biologis makhluk hidup.
Sebelum punya sayap, awalnya kupu-kupu adalah ulat. Kira-kira kupu-kupu ingat tidak, ya, kalau ia pernah jadi ulat?
Perubahan Ulat Menjadi Kupu-Kupu
Menurut Profesor Michael F. Braby dari Universitas Nasional Australia, kupu-kupu dan ngengat mungkin tidak ingat kalau ia pernah jadi ulat, teman-teman.
Namun, kupu-kupu dan ngengat mungkin ingat hal-hal yang mereka alami saat masih jadi ulat.
Wah, padahal saat ada di dalam kepompong, ulat berubah menjadi cairan sebelum berubah menjadi kupu-kupu, lo!
Berubahnya ulat menjadi kupu-kupu merupakan proses yang paling dramatis dalam seluruh siklus hidup kupu-kupu.
Dalam proses metamorfosis ini, jaringan tubuh ulat benar-benar berubah saat menjadi kupu-kupu yang keluar dari kepompong.
Baca Juga: Sama-Sama Serangga, Cari Tahu Perbedaan Kupu-Kupu dan Ngengat, yuk!
Ingatan Kupu-Kupu dan Ngengat
Ilmuwan sudah mempelajari kalau ulat bisa mempelajari dan mengingat hal-hal saat mengalami fase menjadi ulat.
Kupu-kupu yang sudah dewasa juga bisa mengingat pengalamannya.
Ilmuwan pun ingin tahu apakah kupu-kupu masih ingat hal yang dipelajarinya saat masih menjadi ulat, nih.
Peneliti mencoba melatih ulat untuk tidak menyukai aroma zat etil asetat. Zat ini sering ditemukan pada cairan pembersih cat kuku.
Caranya adalah setiap ulat mencium aroma tersebut, peneliti memberikan kejutan listrik yang kecil.
Lama-kelamaan ulat akan menghindari aroma zat etil asetat karena mengingatkannya pada kejutan listrik.
Setelah beberapa waktu, ilmuwan membiarkan ulat itu tumbuh menjadi ngengat, lalu menjadi ngengat dewasa.
Kemudian ilmuwan memeriksa lagi apakah para ngengat dewasa ingat untuk menjauhi aroma zat etil asetat.
Baca Juga: Mengenal Ulat Sutra yang Ada di Majalah Bobo Edisi 03, yuk!
Rupanya sebagian besar ngengat itu ingat dan menghindari aroma zat etil asetat, seperti yang diajarkan saat mereka masih jadi ulat.
Ini menunjukkan kalau ingatan dan sistem saraf tetap sama meskipun ulat mengalami perubahan yang rumit menjadi kupu-kupu atau ngengat.
Jadi, meski mungkin kupu-kupu atau ngengat tidak ingat pernah menjadi ulat, mereka masih ingat pengalaman dan hal yang dipelajari saat masih jadi ulat, kok.
Keren, ya, ingatan kupu-kupu dan ngengat! Cari tahu tentang fakta kupu-kupu lainnya pada artikel terkait di bawah, yuk! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Rahasia Proses Berubahnya Ulat Menjadi Kupu-Kupu dalam Metamorfosis
#GridNetworkJuara
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | The Conversation |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR