Setelah ditemukan ada Sarracenia purpurea yang memangsa salamander, para peneliti dari University of Guelph dan University of Toronto kemudian melakukan penelitian pada tanaman Sarracenia purpurea.
Penelitian dilakukan pada bulan Agustus hingga September, yang bertepatan dengan proses metamorfosis salamander, di mana salamander keluar dari kolam menuju daratan.
Setelah dilakukan penelitian, ditemukan sekitar 20 persen tanaman Sarracenia purpurea yang ada di taman ini mengandung salamander muda di daunnya, teman-teman.
Salamander Keracunan Enzim yang Dihasilkan Tanaman
Salamander muda yang ditemukan dalam tanaman Sarracenia purpurea diperkirakan memiliki ukuran tubuh sepanjang lima sentimeter.
Baca Juga: Wah, Ternyata Asparagus Sudah Dikonsumsi Sejak 2.000 Tahun Lalu
Diperkirakan salamander bisa terjebak di dalam tanaman ini karena terjatuh, tidak sengaja masuk ke dalam perangkap saat mencari makanan berupa serangga, atau berteduh saat hujan.
Salamander yang terjebak di dalam tanaman ini akan mati dalam waktu tiga sampai 19 hari karena berbagai faktor, teman-teman.
Faktor-faktor itu seperti kelaparan, kepanasan, infeksi bakteri, maupun keracunan karena terpapar enzim yang dihasilkan oleh tanaman ini.
Tanaman karnivora menjadi tanaman yang memangsa hewan sebagai bentuk adaptasi dari tempat tinggalnya yang tidak mengandung cukup nutrisi untuk pertumbuhannya, seperti rawa-rawa.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com,vice.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta R. |
KOMENTAR