Bobo.id - Saat kita membeli makanan dan tidak langsung dihabiskan, pasti orang tua kita akan menyimpannya di dalam kulkas.
Apalagi kalau makanan itu merupakan makanan masak yang bisa cepat basi jika terkena udara terlalu banyak.
Yap, dengan suhu yang dingin, kulkas bisa membuat makanan terhindar dari bakteri sehingga makanan akan lebih awet dan tahan lama.
Baca Juga: Tips Menyimpan Makanan Kucing supaya Awet dan Tidak Didekati Semut
Tahukah teman-teman? Ternyata tak hanya manusia, hewan juga bisa mengawetkan makanan, lo.
Baru-baru ini, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa salah satu jenis lebah bisa mengawetkan makanan di sarangnya.
Bagaimana caranya, ya? Yuk, cari tahu di sini!
Baca Juga: Suka Makanan dan Minuman Manis? Cari Tahu Kisah Penemuan Gula, yuk!
Lebah Serigala Mengawetkan Makanan
Tim dari Universities of Regensburg, Johannes Gutenberg University, dan Max Planck Institute for Chemical Ecology melakukan sebuah penelitian.
Mereka mengamati pola kehidupan lebah serigala yang bernama Latin Philanthus triangulum.
Baca Juga: 50 Tahun Hilang di Ruang Angkasa, Astronom Akhirnya Temukan 'Snoopy'
Akhirnya, para peneliti berhasil mengungkap bahwa lebah serigala juga sanggup menciptakan pengawet makanan mereka sendiri.
Pengawet ini berupa gas nitrit oksida yang dihasilkan oleh telur sehingga sanggup mencegah pertumbuhan jamur pada makanan.
Hal ini penting mengingat kondisi sarang lebah yang hangat dan lembap sehingga rentan akan serangan jamur.
Baca Juga: Apakah Larutan Penyegar Benar-Benar Bisa Mengatasi Panas Dalam?
Sarang Lebah Serigala
Sarang lebah serigala biasanya dibangun di lokasi yang berpasir dan terpapar sinar Matahari.
Sebagai makanan untuk larva lebah, induk akan menyimpan lebah madu di ruang khusus yang dinamakan brood cell, yang menjadi lokasi larva tumbuh dan berkembang.
Baca Juga: Sering Digunakan untuk Memberi Rasa Pedas, Ini Dia 5 Fakta Seru Cabai!
Sarang ini memiliki kedalaman yang relatif tinggi, sehingga brood cell memiliki suhu hangat dan bersifat lembap.
Kondisi ini merupakan kondisi ideal bagi perkembangan larva. Namun sayangnya, kondisi ini juga disukai oleh jamur sehingga makanan rentan membusuk.
Untungnya, lebah serigala memiliki mekanisme pengawetan makanan anti jamur yang efektif, seperti yang diungkap oleh penelitian.
Baca Juga: Mengapa Bahasa Hawaii Jadi Salah Satu Bahasa Unik di Dunia? #AkuBacaAkuTahu
Gas Nitrit dari Telur Lebah
Sesaat setelah peletakan telur, ruang brood cell mengeluarkan bau mirip kolam renang. Bau ini muncul dari telur lebah.
Melalui analisis kimia, diketahui bahwa bau ini dihasilkan oleh gas nitrit oksida (NO) yang diproduksi oleh telur dalam jumlah banyak.
Baca Juga: Mengapa Merkurius dan Venus Tidak Punya Bulan atau Satelit Alami?
Gas NO akan dilepas ke udara, di mana gas akan bereaksi dengan oksigen sehingga membentuk gas nitrogen dioksida (NO2).
Gas NO dan NO2 bersifat sangat reaktif dan memiliki efek oksidasi kuat sehingga dalam konsentrasi tinggi sanggup membunuh jamur.
(Penulis: Julio Subagio)
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR