Jadi, orang-orang zaman dahulu menggambarkan Terra Australis Incognita di belahan Bumi bagian selatan pada peta-peta abad ke-15 sampai ke-18.
Kemudian saat penjelajah sampai ke benua di belahan Bumi bagian selatan, wilayah itu disebut Terra Australis. Sebelumnya, penjelajah dari Belanda menyebut wilayah itu New Holland, teman-teman.
Pada 1625, nama Australia tertulis dalam surat penjelajah berkebangsaan Belanda, Richard Hackluyt.
Saat itu Richard menulis surat berjudul "A Note of Australia del Espiritu Santo". Tapi, sebenarnya ada kesalahan penulisan, nih. Seharusnya kata 'Australia' ditulis 'Austrialia'.
Kalimat berbahasa Spanyol itu sebenarnya berarti Daratan Selatan Roh Kudus yang dimaksudkan untuk pulau dekat Vanuatu, di timur Australia.
Nama Australis mulai berganti menjadi Australia dan digunakan secara resmi pada 1824.
Kemiripan Nama Australia dan Austria
Menurut penelitian, kata 'aus' ditemukan dalam bahasa Latin, Yunani, Latvia, Sanskerta, Lithuania, dan beberapa bahasa lainnya. Akar kata ini berarti 'waktu fajar'.
Namun zaman dahulu ada bahasa Proto-Indo-Europian yang digunakan manusia 4500 - 2500 tahun sebelum Masehi.
Baca Juga: Emu, Burung Besar dari Australia yang Bisa Berlari dengan Kencang
AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi
Source | : | Science ABC,Name Explain |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR