Bobo.id - Austria dan Australia punya nama yang mirip, nih. Jangan sampai tertukar, ya!
Austria adalah negara yang terletak di Eropa, sementara Australia adalah negara yang ada di benua Australia.
Austria terletak di belahan Bumi bagian utara sementara Australia terletak di belahan Bumi bagian selatan.
Letak kedua negara ini tidak berdekatan, tapi kenapa namanya mirip, ya? Yuk, kita cari tahu asal nama kedua negara ini.
Asal-Usul Nama Austria
Negara Austria memiliki nama itu selama lebih dari 1.000 tahun, teman-teman, terlihat dari bukti tertulis yang dibuat sekitar tahun 996.
Namun, kata "Austria" sendiri sudah lebih tua usianya, nih.
Pada abad pertengahan Latin, ada istilah Marchia Austriaca yang artinya adalah batas negara bagian Timur.
Negara Austria sendiri berada di sebelah timur negara Jerman, teman-teman.
Austria memiliki sejarah yang panjang sebelumnya. Wilayah itu pernah diduduki oleh bangsa Celtic, Romawi, dan Jerman.
Dalam bahasa Jerman Lama (Old High German), area batas timur negara Jerman disebut Ostarreich.
Baca Juga: Unik, Dalam Kota Ini Ada Bagian Negara Belanda Sekaligus Belgia, lo!
Ostarreich berasal dari kata 'ostar' yang berarti timur dan 'reich' yang berarti kerajaan. Jadi ostarreich berarti kerajaan timur.
Nama itu digunakan pada masa pemerintahan Charlemagne. Negara Austria sendiri letaknya ada di sebelah ujung timur wilayah itu.
Dalam bahasa Jerman modern, Austria disebut Österreich. Nah dalam bahasa Inggris pun kata 'Öst' diucapkan menjadi 'Aust'.
Asal-Usul Nama Australia
Nama negara Australia sendiri berhubungan dengan arah mata angin yang lain, yaitu selatan.
Dalam mitologi Yunani, Dewa Angin Selatan disebut Notus atau Notos. Namun bangsa Romawi memanggilnya dengan nama yang berbeda, yaitu Auster. Auster ini adalah bahasa Latin.
Saat bangsa Romawi mengadopsi sistem angin dari peradaban Yunani, nama Auster ini digunakan untuk menyebut "angin selatan".
Nama Auster ini menjadi awal adanya istilah Terra Australis Incognita.
Zaman dahulu, penjelajah belum mengetahui benua apa yang ada di belahan Bumi bagian selatan. Mereka memiliki gagasan kalau Terra Australis Incognita adalah sebuah benua yang ada di bagian selatan, meskipun belum pernah menjelajah ke sana.
Logika para ahli saat itu adalah kalau ada daratan di belahan Bumi bagian utara, maka juga ada daratan di belahan Bumi bagian selatan.
Baca Juga: Putri Salju, Kue Kering Khas Lebaran yang juga Terkenal di Austria
Jadi, orang-orang zaman dahulu menggambarkan Terra Australis Incognita di belahan Bumi bagian selatan pada peta-peta abad ke-15 sampai ke-18.
Kemudian saat penjelajah sampai ke benua di belahan Bumi bagian selatan, wilayah itu disebut Terra Australis. Sebelumnya, penjelajah dari Belanda menyebut wilayah itu New Holland, teman-teman.
Pada 1625, nama Australia tertulis dalam surat penjelajah berkebangsaan Belanda, Richard Hackluyt.
Saat itu Richard menulis surat berjudul "A Note of Australia del Espiritu Santo". Tapi, sebenarnya ada kesalahan penulisan, nih. Seharusnya kata 'Australia' ditulis 'Austrialia'.
Kalimat berbahasa Spanyol itu sebenarnya berarti Daratan Selatan Roh Kudus yang dimaksudkan untuk pulau dekat Vanuatu, di timur Australia.
Nama Australis mulai berganti menjadi Australia dan digunakan secara resmi pada 1824.
Kemiripan Nama Australia dan Austria
Menurut penelitian, kata 'aus' ditemukan dalam bahasa Latin, Yunani, Latvia, Sanskerta, Lithuania, dan beberapa bahasa lainnya. Akar kata ini berarti 'waktu fajar'.
Namun zaman dahulu ada bahasa Proto-Indo-Europian yang digunakan manusia 4500 - 2500 tahun sebelum Masehi.
Baca Juga: Emu, Burung Besar dari Australia yang Bisa Berlari dengan Kencang
Situs Science ABC menjelaskan hubungan kata ini dan nama negara Austria dan Australia. Semakin seseorang berjalan ke selatan, maka matahari akan semakin terlihat karena mendekat ke ekuator.
Di lokasi di mana bahasa Proto-Indo-Europian digunakan, matahari saat waktu terbit terlihat ada di tenggara dari sudut pandang mereka. Nah, kata 'aus' dipercaya menunjuk ke arah itu.
Saat standar arah sudah ditentukan, bangsa Jerman mengadopsi kata 'aus' untuk menunjuk arah timur sementara bahasa Latin mengadopsinya untuk menunjuk arah selatan.
Jadi, baik negara Austria dan Australia sama-sama punya nama yang berasal dari sebutan untuk arah mata angin namun dari bahasa yang berbeda dan menunjuk arah yang berbeda.
Temukan fakta seru negara lainnya pada artikel terkait, yuk!
Baca Juga: Berbeda dari Angka Lain, Kenapa Bahasa Inggris 11 dan 12 Eleven dan Twelve?
Yuk, lihat video ini juga!
AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi
Source | : | Science ABC,Name Explain |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR