Tulang rawan bersifat ringan, fleksibel, dan lebih cepat pulih saat terluka dibandingkan tulang yang keras.
Kalau hiu punya tulang yang keras dibandingkan tulang rawan, maka tubuh hiu akan bertambah berat dan menyulitkan hiu untuk bergerak.
Terlebih hiu harus selalu bergerak meskipun saat sedang tidur agar bisa tetap bernapas dengan menjaga air yang kaya oksigen terus mengalir ke insangnya.
Selain itu, kerangka berupa tulang rawan berguna bagi hiu yang menjadi pemangsa paling atas dalam rantai makanan di laut dalam bergerak mengejar mangsanya.
Baca Juga: Hidup di Dasar Laut, Ikan Coffinfish Bisa Menahan Napas Hingga 4 Menit
Namun kerangka berupa tulang rawan pada hiu ini juga menjadi kerugian bagi hiu, lo, teman-teman.
Kalau hiu terdampar di tepi laut, organ dalam tubuhnya akan dihancurkan oleh tubuhnya yang berat, karena organ-oragan dalamnya tidak terlindungi oleh tulang rusuk.
Hal ini akan menyebabkan hiu mati lemas dalam waktu singkat setelah hiu terdampar.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Quora,Curiosity,Science Trends |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR