Bolehkah Kita Membiarkan Serpihan Kayu Terus Berada di Dalam Kulit?

Bobo.id - Siapa yang pernah mengalami kemasukkan suban, baik itu serpihan kayu, serpihan kaca halus, ataupun duri?

Sebagian besar teman-teman mungkin sudah pernah mengalami ini. Rasanya pasti sakit dan tidak menyenangkan.

Jari kita akan merasa nyeri dan kita akan berusaha untuk mengeluarkannya supaya rasa nyeri itu berkurang.

Baca Juga: Langka di Indonesia, Buah Sawo Hitam Dijual dengan Harga Rp 150.000

Namun, mengeluarkan serpihan kecil seperti itu dari kulit pasti sulit, teman-teman.

Tak jarang hal ini membuat orang menyerah dan membiarkan serpihan itu tetap berada di kulit.

Wah, bolehkah kita membiarkan serpihan itu di dalam kulit? Apakah bisa berbahaya untuk tubuh kita?

Baca Juga: Liburan di Alam Selama 2 Jam Per Minggu Ternyata Baik untuk Kesehatan

Bisa Jadi Jalan Masuk Bakteri

Menurut ahli kesehatan, serpihan kayu yang masuk ke dalam kulit harus segera dikeluarkan.

Jika tidak bisa, pergilah ke dokter untuk meminta tolong dikeluarkan dari jari kita.

Luka karena serpihan kayu ini bisa menjadi jalan masuk bakteri, nih, teman-teman.

Baca Juga: Tak Hanya Bikin Gemuk, Ini 6 Hal yang Terjadi Jika Makan Terlalu Malam

Saat serpihan kayu tidak dikeluarkan dari kulit kita, serpihan itu bisa merobek kulit kita lebih besar dan lebih dalam.

Sedangkan kulit adalah pelindung fisik tubuh kita yang bisa mencegah terjadinya infeksi karena bakteri.

Semakin besar robekan di kulit kita, semakin mudah bakteri masuk ke aliran darah kita.

Selain itu, mungkin juga ada bakteri yang dari awal sudah menempel di serpihan itu sehingga bisa masuk ke tubuh kita.

Baca Juga: Sering Mengalami Mimpi Buruk saat Terserang Demam? Ini Penjelasannya

Salah satu bakteri yang bisa menginfeksi manusia karena kemasukkan suban adalah Clostridium tetani.

Bakteri ini bisa melepaskan racun dan merusak sistem saraf sehingga menyebabkan tetanus, terutama bagi orang yang belum divaksin.

Apa yang Terjadi Jika Kita Kemasukkan Suban?

Menurut ahli kesehatan, suban biasanya berasal dari serpihan kayu, serpihan kaca, ataupun duri.

Baca Juga: Sering Berjalan Meliuk, Ternyata Ular Juga Bisa Berjalan Lurus, lo!

Meski berukuran kecil, benda-benda ini harus dikeluarkan karena tubuh bisa bereaksi terhadap benda asing.

Serpihan kayu yang dibiarkan begitu saja ada di dalam kulit tidak akan bisa diserap oleh tubuh.

Lalu, tubuh akan berusaha untuk mendorong keluar dengan membentuk kantung nanah di sekitar luka.

Akibatnya, luka itu akan semakin terasa sakit dan nyeri. Wah, maka itu, segera keluarkan serpihan dari kulit, ya!

Baca Juga: Wah, NASA Sedang Menyiapkan Bahan Bakar Roket yang Ramah Lingkungan!

#GridNetworkJuara

Lihat video ini juga, yuk!

PROMOTED CONTENT