Bobo.id - Banyak pohon ditanam di pinggir jalan kota-kota besar agar jalanan menjadi lebih rindang dan menyerap polusi udara.
Selain menanam banyak pohon di pinggir jalan kota-kota besar, ruang terbuka hijau juga banyak dibuat agar lebih banyak pohon yang ditanam.
Namun, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Boston University menunjukkan bahwa pohon yang berada di perkotaan lebih cepat tumbuh, tapi juga lebih cepat mati.
Wah, cari tahu penyebab kenapa hal ini bisa terjadi pada pohon yang tumbuh di perkotaan, yuk!
Baca Juga: Bunga Lili, Bunga Cantik Mirip Terompet yang Dihormati Orang Yunani
Pohon Akan Cepat Tumbuh, tapi Cepat Mati
Tujuan dari pepohonan yang banyak ditanam di pinggir jalan kota besar adalah untuk menyerap berbagai polusi udara dan membuat udara lebih bersih.
Keberadaan pohon memang berguna bagi manusia. Sayangnya hal ini bisa menyebabkan pohon di perkotaan lebih cepat mati, teman-teman.
Pada awalnya, pohon yang ditanam di perkotaan akan tumbuh lebih cepat kalau dibandingkan dengan tempat lain, seperti hutan atau pedesaan.
Namun hal ini juga bisa menyababkan pohon di perkotaan mengalami kematian yang lebih cepat juga.
Penyerapan Karbon Dioksida Membuat Pohon Lebih Cepat Tumbuh
Untuk mendapatkan makanan, tumbuhan akan menyerap CO2 atau karbon dioksida yang ada di sekitarnya.
Nah, karbon dioksida ini nantinya akan diubah menjadi zat lain yang berguna bagi tumbuhan atau pohon itu sendiri, seperti diubah menjadi gula.
Hasil perubahan karbon dioksida menjadi gula ini nantinya akan disimpan dalam jaringan tubuhnya dan dapat dilihat dari pertumbuhan pohon, baik primer maupun sekunder.
Pertumbuhan primer pohon dapat dilihat dari tinggi pohon, sedangkan pertumbuhan sekunder bisa dilihat dari diameter pohon itu.
Baca Juga: Bisa Digunakan Sebagai Pengganti Gula, Mengenal Daun Stevia, yuk!
Tim peneliti kemudian melakukan pengukuran pada batang pohon oak merah dan maple yang tumbuh di kota Boston sejak 2005 hingga 2014.
Hasilnya menunjukkan bahwa pohon di Boston mengalami pertumbuhan sekunder empat kali lebih cepat dari pohon yang tumbuh di kawasan hutan terdekat, lo.
Hal ini disebabkan karena pohon menyerap lebih banyak karbon dioksida dibandingkan dengan pohon yang ada di kawasan lain, teman-teman, sehingga menghasilkan lebih banyak nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangannya.
Pohon di Perkotaan Juga Bisa Lebih Cepat Mati
Pohon yang ditanam di perkotaan memang mendapatkan lebih banyak karbon dioksida sebagai bahan yang diolah menjadi makanan dan memengaruhi pertumbuhan sekundernya.
Namun, tumbuh di perkotaan juga bisa membuat pohon menjadi lebih cepat mati, lo, teman-teman.
Penyebab pohon di perkotaan menjadi lebih cepat mati karena pohon-pohon ini tidak harus 'berebut' cahaya matahari dengan pohon lainnya.
Jarak pohon yang tidak terlalu berdekatan menyebabkan pohon mendapatkan terlalu banyak cahaya matahari setiap harinya, teman-teman.
Baca Juga: Keledang, Buah Langka Kalimantan yang Rasanya Mirip Nangka dan Manggis
Selain itu, tingginya kandungan nitrogen pada air hujan yang turun di perkotaan juga memengaruhi pertumbuhan pohon sehingga menyebabkannya lebih cepat mati.
Nitrogen ini berasal dari hasil pembakaran bahan bakar yang terbuat dari fosil lalu menguap ke udara, berkumpul di awan, lalu turun saat hujan mengguyur kota.
Namun hasil ini bisa berbeda di setiap tempat, lo, tergantung pada iklim dari kota itu sendiri.
Msalnya pohon yang tumbuh di tempat kering maka pertumbuhannya akan melambat karena persediaan air yang sedikit.
Lihat video ini juga, yuk!
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR