Bobo.id - Teman-teman suka membantu orang tua memasak di dapur tidak, nih?
Selain gula pasir, ada juga gula lain yang bisa digunakan untuk memasak, teman-teman. Seperti gula merah, gula aren, dan gula batok.
Tiga gula ini terlihat mirip, nih. Yang paling mudah adalah membedakan dari warnanya, teman-teman.
Supaya tidak tertukar, cari tahu perbedaan gula merah, gula aren, dan gula batok, yuk!
Gula Merah
Gula merah ini biasanya bentuknya silinder atau seperti tabung, teman-teman. Tapi ada juga yang dicetak dengan batok.
Gula merah juga biasa disebut dengan gula jawa. Gula merah sering disebut gula jawa karena banyak pembuat gula ini yang ada di Jawa.
Nah, gula merah ini dibuat dengan nira atau sari yang keluar dari batang tumbuhan palem atau kelapa.
Selain bentuknya, kita juga bisa memastikan gula merah dari warnanya. Biasanya gula merah berwarna cokelat terang dibandingkan gula aren dan gula batok.
Gula merah ini bisa dijadikan bahan masakan seperti sambal supaya tidak terlalu pedas, lo.
Baca Juga: Gula Pasir dan Gula Merah, Mana yang Lebih Sehat? #AkuBacaAkuTahu
Gula Aren
Nah, dari bentuknya, gula aren juga berbeda dari gula merah.
Gula aren biasanya berbentuk potongan silinder atau potongan bundar, teman-teman.
Kemudian, warna cokelat pada gula aren terlihat lebih gelap.
Aroma gula aren lebih kuat daripada gula merah dan rasanya juga lebih manis.
Saat gula merah dihancurkan atau dipotong, di dalamnya ada bagian gula yang mengkristal.
Karena rasanya yang manis, gula aren bisa kita manfaatkan untuk campuran minuman dan makanan manis.
Jika gula merah dibuat dari nira tumbuhan palem atau kelapa, gula aren dibuat dari nira tumbuhan aren atau enau, teman-teman.
Tumbuhan palem atau kepala dan tumbuhan aren sebenarnya satu keluarga teman-teman, yaitu keluarga tumbuhan palma (Arecaceae).
Namun pohon kelapa dan pohon aren memiliki ciri tumbuhan yang berbeda karena berbeda spesiesnya.
Baca Juga: Gula Pasir dan Gula Merah Sudah Banyak yang Tahu. Kalau Gula Semut itu Apa, ya?
Gula Batok
Teman-teman pasti mudah mengenali gula batok karena bentuknya seperti batok atau tempurung kelapa.
Sebenarnya, gula batok juga berasal dari nira tumbuhan aren, lo. Tapi bedanya gula batok ini dicetak dalam tempurung kelapa atau cetakan yang bentuknya setengah lingkaran.
Biasanya, warna gula batok terlihat kehitaman, teman-teman. Tapi karena gula batok ada yang dibuat dari nira kelapa, maka ada juga gula batok yang warnanya cokelat terang.
Dibandingkan dengan gula aren, tekstur gula batok ini lebih keras.
Gula batok yang berwarna kehitaman bisa digunakan untuk saus atau kuah masakan yang berwarna gelap. Misalnya kuah atau cuko pempek palembang, teman-teman.
Di berbagai wilayah di Indonesia penyebutan gula ini juga bisa berbeda-beda. Tapi gula-gula di atas juga lebih banyak dikenal dengan nama gula merah, teman-teman.
Baca Juga: Sering Dijadikan Takjil, Apa Bedanya Cincau Hitam dan Cincau Hijau?
Yuk, lihat video ini juga!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR