"Esss... essss!" terdengar teriakan si tukang es.
"Aduuuu, bagaimana ya? Mmm, begini saja! Pinjam uang Mama, dan besok diganti," ujarnya. Toton lalu mengambil uang kertas seratusan dari dompet Mama.
"Pak, es serutnya satu! Siropnya yang banyak yah," pintanya.
Toton lalu makan es itu. Memang benar-benar lezat. Apalagi di saat-saat seperti ini.
Sore harinya, Mama hendak membeli koran. La membuka dompet. Tapi uang lembaran seratusannya tidak ada.
Baca Juga: Wah, Ternyata Selfie Juga Dilakukan di Ruang Angkasa oleh Astronaut, lo!
"Pa, Ton, ambil uang Mama? Seratus rupiah?!"
"Tidak!" sahut Toton dengan gugup seraya masuk kamar.
"Ah, mungkin Mama lupa! Uangnya tadi sudah Mama pakai untuk membelanjakan sesuatu mungkin," ujar Papa lagi.
Mama diam. Ya, benar juga yang dikatakan Papa. Mungkin Mama lupa. Mama lalu membayar korannya dengan uang seribuan.
Baca Juga: Tempat Terakhir di Italia yang Menggunakan Api untuk Memotong Rambut
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR