Tapi dulunya di Kamikatsu, orang-orang suka membakar sampah rumah tangga atau membuangnya sembarangan di alam, seperti di kebun atau di sungai.
Kebiasaan membakar sampah bisa membuat polusi udara, teman-teman. Ini karena membakar sampah bisa meningkatkan emisi (kandungan gas) karbondioksida di udara.
Lama-kelamaan, meningkatnya karbondioksida di udara ini bisa berbahaya bagi manusia.
Sampah yang dibuang sembarangan di alam juga bisa mencemari lingkungan.
Perubahan Kota Kamikatsu Menjadi Kota Tanpa Sampah
Untuk menghindari kebiasaan buruk membakar sampah dan membuang sampah ke alam, penduduk kota Kamikatsu pun bersama-sama melakukan perubahan sejak pertengah tahun 1990-an.
Pada 2003, pemerintah kota Kamikatsu membuat Deklarasi Zero Waste. Gerakan ini juga dibuat bersama organisasi Zero Waste Academy.
Zero waste adalah gaya hidup tanpa limbah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, teman-teman.
Semenjak itu, penduduk kota Kamikatsu memulai gaya hidup zero waste teman-teman.
Di sana, penduduk menghindari untuk membuang limbah ke tempat sampah.
Lalu, ke mana perginya sisa sampah yang ada di rumah mereka, ya? Rupanya, semua hal yang termasuk limbah di Kamikatsu akan didaur ulang!
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Sampah Plastik, ya? #AkuBacaAkuTahu
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | nippon.com,Great Big Story |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR