Bobo.id - Buah-buahan yang kita konsumsi pasti punya banyak manfaat untuk tubuh.
Namun, berbeda dengan buah berwarna hijau yang disebut apel pantai, nih, teman-teman.
Apel pantai justru merupakan buah yang sangat beracun. Bukan hanya buahnya, tapi seluruh bagian pohonnya juga beracun.
Buah apel pantai ini pertama kali ditemukan pada 1999 di Kepulauan Karibia oleh ahli radiologi.
Apa yang menyebabkan seluruh bagian pohon ini sangat beracun, ya?
Baca Juga: Kunyit, Rempah Asli Asia Tenggara yang Punya Segudang Manfaat
Buah Hijau Berbau Manis
Pada 1999, buah apel pantai ditemukan oleh Pak Nicola Strickland di Pulau Karibia. Buah yang disebut manchineel ini ternyata punya racun yang mematikan.
Saat itu, Pak Strickland bersama temannya menemukan buah ini di antara buah kelapa yang ada di pasir.
Nah, hal yang membuat Pak Strickland tertarik pada buah ini adalah karena aroma buah ini manis, teman-teman.
Ketika menggigit buah ini, reaksi yang tidak menyenangkan muncul, yaitu rasa pedih, sesak, dan terbakar.
Setelah itu, Pak Strickland mulai kehilangan kemampuan menelan, teman-teman. Padahal pada saat digigit, buah terasa manis.
Merupakan Tanaman Paling Beracun di Dunia
Ternyata buah yang dimakan Pak Strickland ini adalah buah dari pohon manchineel yang punya nama ilmiah Hippomane mancinella.
O iya, biasanya buah dari pohon manchineel ini disebut sebagai apel pantai atau jambu beracun, teman-teman.
Baca Juga: Unik! Apel Ini Berwarna Hitam dan Harganya Sangat Mahal, Pernah Coba?
Habitat pohon ini biasanya ada di negara tropis seperti Amerika Utara, Amerika Tengah, Karibia, dan Amerika Selatan.
Masyarakat di Spanyol ternyata punya julukan untuk pohon manchineel, teman-teman, yaitu pohon kematian.
Bahkan karena sangat beracun, pohon manchineel mendapatkan rekor dunia sebagai pohon paling beracun di dunia, lo!
Getah Susu yang Membuat Pohon Manchineel Beracun
Karena sangat beracun, menyentuh pohon ini saja bisa sangat berbahaya, lo, karena seluruh bagian pohonnya beracun.
Menelan buah apel pantai akan membuat seseorang mengalami diare, muntah, dan kehilangan banyak cairan yang sulit untuk dikembalikan.
Seseorang yang melakukan kontak atau menyentuh pohon ini biasanya akan mengalami sensasi seperti terbakar dan melepuh di kulit.
Hal ini ternyata diakibatkan dari getah kental seperti susu yang mengalir ke seluruh bagian pohon, mulai dari buah, batang, bahkan daunnya.
Getah pohon manchineel mengandung berbagai racun, teman-teman, tapi yang paling berbahaya adalah racun bernama phorbol yang mudah larut dalam air.
Itulah sebabnya, saat sedang hujan kita tidak boleh berteduh di bawah pohon ini karena bisa terkena tetesan dari racun phorbol.
Baca Juga: Pohon di Kota Cepat Tumbuh tapi Juga Lebih Cepat Mati, Kenapa, ya?
Asap pembakaran pohon manchineel juga disebutkan berbahaya, lo, karena bisa mengakibatkan peradangan mata dan kebutaan sementara.
Karena sangat berbahaya, di sekitar pohon manchineel dipasang peringatan untuk tidak mendekat dan melakukan kontak, teman-teman.
Meskipun sangat berbahaya dan beracun, pohon manchineel punya manfaat yang besar, lo.
Pohon manchineel punya semak besar yang bisa berfungsi sebagai penahan angin yang baik.
Maka itu, pohon manchineel bisa mencegah terjadinya erosi di pantai yang ada di Amerika Tengah.
Teman-teman, tonton video ini juga, yuk!
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR