Bobo.id - Siapa yang suka makan lontong? Yap, nasi yang dibungkus dengan daun pisang ini memang nikmat.
Meskipun murah, daun pisang pembungkus lontong ternyata jauh lebih sehat dibanding pembukus makanan buatan, lo.
Sampai sekarang, daun pisang masih sering digunakan di beberapa restoran, termasuk warung nasi Padang yang mahal hingga warung-warung angkringan pinggir jalan yang menjajakan nasi bungkus.
Hasil penelitian mengatakan bahwa daun pisang ini mengandung antibakteri dan antioksidan tinggi yang bermanfaat bagi tubuh.
Selain daun pisang, ada lagi pembungkus alami yang juga tak kalah juga punya banyak manfaat.
Baca Juga: Daun Bawang, Sayuran Hijau Kaya Manfaat yang Disukai Kaisar Nero
1. Daun Jati
Penggunaan daun jati sebagai bungkus makanan masih sering kita jumpai di daerah Jawa tengah dan Jawa Timur.
Seperti daun pisang, daun jati juga memiliki antibakteri dan antimikroba.
Daun dari tanaman kayu ini terkenal karena daya tahannya yang ekstrem, stabilitas dimensi dan kekerasan yang juga tahan terhadap pembusukan.
Tak salah jika daun jati juga dapat membungkus makanan yang memiliki kuah.
Baca Juga: Jaringan Fotosintesis Berada di Daun dan Terdiri dari Dua Macam, Apa Saja?
2. Daun Kelapa
Penggunaan daun kelapa atau biasa disebut janur ini sering kita jumpai dalam pembuatan ketupat dan berbagai makanan khas daerah lain di Indonesia.
Daun kelapa memiliki sifat antibakteri dan antiseptik yang berguna untuk menyembuhkan luka.
Di India Selatan masih banyak yang menggunakan daun kelapa ini untuk berbagai terapi penyembuhan luka dengan merebus atau menggunakannya untuk membungkus makanan.
3. Daun Pandan
Ada beberapa jajanan khas di pulau Sulawesi yang menggunakan daun pandan besar untuk membungkus makanan.
Daun beraroma wangi ini pastinya akan menggugah nafsu makan bagi orang yang akan mengonsumsi makanan itu.
Melansir dari The Benefit, daun pandan dapat menetralkan racun dan membantu melepaskan racun dan kotoran dari tubuh.
Baca Juga: Daun Sejajar Dapat Ditemukan dengan Mudah, Kenapa Disebut Daun Sejajar?
Bahkan dalam Journal of Traditional and Complementary Medicine menyebutkan bahwa daun pandan memiliki efek sitotoksik, antimitotik, antiproliferatif dan apoptosis.
Ini baik untuk mencegah atau menghentikan pertumbuhan kanker.
(Penulis: Nikita Yulia Ferdiaz)
Lihat juga video ini, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR