2. Giardia
Giardia adalah parasit usus yang ada menginfeksi kotoran hewan atau amnusia.
Parasit ini bisa tersebar melalui kontak dengan hal apa saja yang terekspos kotoran hewan itu, misalnya air, es, tanah, atau peralatan di rumah.
Hewan peliharaan di rumah bisa melacak parasit giardia setelah terinfeksi.
Jika hewan peliharaan kita mengalami gejala seperti diare, perut keroncongan, atau muntah, segera pastikan ke dokter hewan apakah ia terinfeksi parasit giardia.
Pada manusia, giardia bisa menyebabkan diare, gas, kotoran berminyak, mual, dan sakit perut.
Anak-anak yang terinfeksi bisa mengalami dehidrasi parah, teman-teman.
Makanya, dokter hewan Jim D. Carlson menyarankan agar semua lantai, perabotan rumah, mainan, dan tempat tidur harus dibersihkan setelah ditempati hewan yang terinfeksi.
3. Toxoplasmosis
Toxoplasmosis juga disebarkan oleh kucing, namun disebabkan oleh paraist Toxoplasma gondii. Parasit ini juga terdapat pada kotoran dan urin kucing.
Baca Juga: Rupanya Ini Rahasia Agar Kucing Mau Menoleh Saat Dipanggil Namanya
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR