Ini disebut dengan gaze detection. Gaze detetction dilakukan oleh otak sendiri, sehingga proses menatap terjadi lebih cepat dan akurat dibandingkan rangsangan lain yang dikirim ke otak.
Jika dibandingkan dengan spesies lain dalam kingdom animalia, manusia memiliki lebih banyak sclera yang terlihat.
Sclera adalah bagian berawarna putih di mata kita, teman-teman. Besarnya wilayah sclera yang terlihat di mata ini membantu kita lebih mudah mengikuti tatapan orang lain.
Kebanyakan hewan ingin bersembunyi saat sedang berburu, sementara manusia adalah makhluk sosial yang bergantung pada kerja sama dan bermasyarakat untuk bisa bertahan hidup.
Sehingga kontak mata menjadi hal penting untuk membangun hubungan dengan manusia lainnya.
Lalu, bagaimana kita bisa tahu kalau sedang diawasi padahal tidak melihat langsung orangnya, bahkan dalam jarak pandang sekeliling?
Alasan Kita Bisa Mengetahui Jika Ada Orang yang Mengawasi
Menurut peneliti, kita memiliki Superior Temporal Sulcus (STS) di otak, yang memberi tahu kita di mana posisi orang yang melihat kita.
Baca Juga: Saat Pingsan dan Tidak Sadarkan Diri, Apa yang Terjadi di Tubuh dan Otak Manusia?
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR