Bobo.id – Apakah teman-teman pernah memikirkan seberapa banyak bintang di langit?
Yap, saat kita memandang langit malam yang cerah, kita akan menemukan banyak bintang.
Namun, bintang-bintang di langit malam itu hanya sebagian kecil dari total bintang di alam semesta.
Baca Juga: Meski Rasanya Pahit, 3 Makanan Ini Justru Menyehatkan Tubuh, lo!
Galaksi Bima Sakti memiliki sekitar 200 miliar bintang. Sedangkan ada banyak bintang lainnya yang berada di luar galaksi kita.
Menurut penelitian, ada sekitar sepuluh triliun galaksi di alam semesta. Jika satu galaksi memiliki 200 miliar bintang, bayangkan ada berapa banyak bintang di alam semesta!
Nah, dari sekian banyak bintang itu, ada sebuah bintang terkecil yang pernah ditemukan astronom.
Baca Juga: Berbeda dengan di Indonesia, Ini 3 Fakta Menarik Musim Hujan di Jepang
Bintang Terkecil
Beberapa waktu ini, sekelompok astronom di Universitas Cambridge melakukan pencarian planet ekstrasurya.
Planet ekstrasurya sendiri merupakan planet yang berada di luar tata surya.
Saat sedang mencari planet ekstrasurya, mereka malah menemukan bintang terkecil di alam semesta.
Baca Juga: Asyik, Kereta Bandara Soekarno-Hatta Berikan Diskon Selama Bulan Ini!
Bintang terkecil ini berjarak sangat jauh dari Bumi, yaitu sekitar 600 tahun cahaya dan termasuk dalam jenis bintang kerdil merah kelas-M.
Sayangnya, bintang ini belum dinamakan, tapi baru dikatalogkan sebagai EBLM J0555-57Ab.
Ditemukan secara Tidak Sengaja
Awalnya, para astronom sedang mengamati bintang EBLM J0555-57A, nih, teman-teman.
Baca Juga: Tidak seperti Manusia, Ternyata Kucing Bisa Minum Air Laut, lo!
Karena tujuannya mencari planet, para astronom tidak berfokus pada bintang, melainkan pada benda yang mengorbit bintang itu.
Lalu, para astronom malah menemukan benda yang mengitari bintang itu merupakan sebuah bintang juga, tapi berukuran lebih kecil.
Bahkan, ukurannya hanya sedikit lebih besar daripada Saturnus, lo. Sebagai perbandingan, Matahari memiliki ukuran sekitar 12 kali ukuran Saturnus.
Baca Juga: Menurut Penelitian, Pembaca Harry Potter adalah Orang Baik, lo! #AkuBacaAkuTahu
Meski berukuran kecil, ternyata bintang ini memiliki cukup massa untuk melakukan fusi hidrogen.
Fusi hidrogen sendiri merupakan sebuah proses yang terjadi pada bintang untuk memancarkan cahaya.
Jika tidak bisa melakukan fusi hidrogen, bintang kecil ini hanya akan menjadi bintang katai cokelat, jenis bintang yang sering dijuluki sebagai bintang gagal.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Bulan Ini Kita Bisa Melihat 2 Peristiwa Hujan Meteor
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Info Astronomy |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR