Mengagetkan Peneliti
Awalnya, peneliti tidak mempercayai data pemantauan dari alat pelacak yang dipasang pada si rubah, lo.
Peneliti mengira ada kemungkinan rubah arktik itu mati di perjalanana atau diangkut kapal sehingga data satelit keliru.
Namun, di area tempat data itu dikirimkan tidak ada kapal, teman-teman.
Yap, ini karena area yang dilewati oleh rubah arktik ini adalah lapisan lautan es yang membeku.
Rubah betina ini seperti memiliki ketahanan yang luar biasa, apalagi ia ada di lingkungan kutub.
Rata-rata, rubah arktika ini berjalan sejauh 46,3 kilometer setiap harinya. Bahkan, dalam satu hari ia pernah menempuh jarak 155 kilometer melintasi lapisan es di Greenland.
Menurut peneliti, ini menjadi laju pergerakan tercepat dalam spesies rubah arktika, teman-teman!
Ada masa di mana rubah ini hanya berjalan sejauh 10 kilometer per hari. Kemungkinan saat melewati sebuah daratan yang menyulitkannya, cuaca, atau kesempatan berburu.
Baca Juga: Tinggal di Area Nuklir, Apa Serigala Chernobyl Membawa Dampak Radiasi?
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Global News |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR