Bobo.id - Teman-teman yang pernah melihat film Lion King, apa kamu ingat adegan saat Scar menakuti Simba?
Saat itu, Scar tampak dikelilingi gas-gas berbahaya berwarna hijau.
Sang Ratu yang akan meracuni Putri Salju juga mencelupkan apel di dalam cairan racun yang berwarna hijau.
Bahkan, beberapa karakter villain di film Disney seperti Lady Tremaine si ibu tiri Cinderella dan Lucifer kucingnya juga punya bola mata yang berwarna hijau, lo.
Kenapa warna hijau sering dipakai untuk menggambarkan racun atau hal yang buruk di film animasi atau kartun?
Rupanya, ini juga dipengaruhi oleh sejarah abad ke-18, lo!
Warna Hijau di Abad ke-18
Di abad ke-18 revolusi industri mengubah banyak hal, teman-teman.
Karena industri semakin berkembang, banyak asap dan kota-kota menjadi abu-abu sehingga banyak orang ingin melihat warna.
Baca Juga: Kecoak Berevolusi hingga Bisa Menahan Racun Serangga yang Belum Pernah Ditemuinya
Suatu hari, seorang ilmuwan dari Swedia membuat campuran warna hijau terang dengan mencampurkan natrium arsenit dan tembaga sulfat. Warna ini disebut hijau Scheele.
Selain hijau Scheele, ada juga warna hijau lainnya yaitu warna hijau Paris.
Warna hijau ini populer dan banyak digunakan di pakaian, hiasan furnitur, tembok-tembok di rumah, atau lukisan.
Tapi, rupanya zat warna hijau Sheele dan warna hijau Paris ini beracun dan bisa membasmi tikus.
Memangnya zat pewarna hijau ini mengandung racun apa, ya?
Racun dalam Zat Pewarna Hijau
Di masa sekarang, ilmuwan mengetahui kalau penyebab adanya racun bukan karena pigmen karena orang-orang terpapar zat arsenik di dalamnya.
Arsenik murah untuk dibeli karena merupakan produk sampingan dari penambangan tembaga dan emas, teman-teman. Arsenik mudah diproduksi dan jumlahnya berlimpah.
Baca Juga: Tak Hanya Buahnya, Seluruh Bagian Pohon Apel Pantai Mengandung Racun
Dalam jumlah tertentu, arsenik juga bisa menjadi racun. Kesalahan penggunaan arsenik dalam pewarna pada banyak hal seperti pakaian, lilin, dekorasi rumah, dan yang lainnya, bisa menyebabkan keracunan.
Nah, pengaplikasian warna yang kurang teliti bisa membuat pigmen warna lepas dan memproduksi debu beracun.
Reaksi senyawa arsenik dengan senyawa lainnya juga bisa membuat racun yang berbahaya.
Jadi, sebenarnya bukan warna hijau yang beracun tapi zaman dahulu pigmen warna mengandung senyawa yang bisa menjadi racun.
Wah, rupanya hal yang terjadi di masa lalu bisa jadi inspirasi animator membuat karya, ya!
Baca Juga: Kenapa Kebanyakan Bus Sekolah Berwarna Kuning, ya? #AkuBacaAkuTahu
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | ohmy.disney.com,MEL Science |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR