Proses Penafsiran Suara
Sebelum kita mencari tahu berapa volume yang aman saat menggunakan headset, sebaiknya harus dipahami terlebih dahulu mengenai proses penafsiran suara.
Ketika kita menggunakan headset, suara akan langsung memasuki telinga kita dan tanpa sadar volume suaranya terlalu keras.
Padahal telinga adalah organ yang sangat peka. Ketika ada suara yang masuk ke telinga akan membuat gendang telinga bergetar.
Kemudian dari getaran tersebut akan mencapai koklea atau rumah siput.
Baca Juga: Jago Menyamar, Gurita Penyamar ini Mampu Berubah Jadi Berbagai Bentuk
Nah, di rumah siput inilah terdapat cairan yang berfungsi merangsang serabut saraf agar berjalan ke otak, sehingga proses penafsiran suara terjadi.
Jika kondisi ini dilakukan terus-menerus maka akan mengakibatkan sel-sel rambut di telinga akan hancur.
Telinga memiliki batas kemampuan, sama seperti organ tubuh lainnya, yakni hanya mampu mendengarkan suara sampai 85 desibel.
Desibel adalah satuan ukuran untuk mengukur kerasnya suara.
Baca Juga: Menguap saat Melihat Orang Lain Menguap? Bukan Berarti Mengantuk, lo!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR