Bobo.id - Tahukah kamu? Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penyakit kanker paru-paru adalah angka kejadian tertinggi penyakit kanker pada laki-laki.
Kanker paru-paru bisa juga terjadi pada perempuan, teman-teman.
Kira-kira, kanker paru-paru hanya bisa terjadi pada orang dewasa atau bisa terjadi pada anak-anak juga, ya?
Kita cari tahu fakta tentang kanker paru-paru, yuk!
Kanker Paru-Paru
Kanker terbentuk ketika ada sel yang tumbuh tanpa terkendali di dalam tubuh, teman-teman.
Pada kanker paru-paru, sel yang terus tumbuh dan mengganda ini membentuk sebuah tumor.
Tumor yang jinak cenderung tumbuh dengan lambat dan biasanya tidak menyebar bagian tubuh yang lain. Sementara tumor yang ganas bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Kondisi itu bisa menyulitkan proses pernapasan seseorang, teman-teman.
Biasanya, dokter mendiagnosa kanker paru-paru dalam dua jenis, yaitu kanker sel kecil dan non-sel kecil.
Baca Juga: Mengenal Cystic Fibrosis, Gangguan Kesehatan Paru-Paru dan Pencernaan
Bisakah Kanker Paru-Paru Terjadi Pada Anak-Anak?
Kanker paru-paru sangat jarang terjadi pada anak-anak, teman-teman.
Umumnya dari satu dari 300 anak laki-laki dan satu dari 300 anak peremuan bisa megalami kanker di usia 19 tahun.
Namun, meski sangat jarang terjadi, kemungkinan anak-anak mengalami kanker paru-paru tetap ada, teman-teman.
Kanker paru-paru sendiri jarang disadari terjadi dan seringkali baru diketahui saat mencapai stadium keempat.
Kanker bisa mencapai stadium keempat dalam waktu beberapa bulan, tapi ada juga yang berkembang dalam waktu beberapa tahun.
Biasanya, kalau diketahui sejak stadium awal, kanker paru-paru masih bisa disembuhkan.
Tanda Jika Anak-Anak Mengalami Kanker Paru-Paru
Ada beberapa gejala yang bisa terjadi jika seseorang mengalami kanker paru-paru, teman-teman.
Baca Juga: Apa Itu Penyait Alzheimer? Apakah Bisa Dialami Anak-Anak? #AkuBacaAkuTahu
Beberapa gejalanya menurut situs Mom Junction adalah batuk-batuk, darah pada dahak saat batuk, sulit bernapas, sakit di sekitar perut, ada bengkak di leher atau wajah, pneumonia, serangan bronkiolitis yang terus-menerus, dada terasa sesak, demam, dan berat badan turun berlebihan.
Menurut Medical News Today, gejala lainnya adalah kehilangan selera makan, perubahan suara menjadi serak, dan sakit kepala tiba-tiba.
Mencegah Terjadinya Kanker Paru-Paru
- Sebiasa mungkin kita tidak menghirup asap rokok, karena menghirup asap rokok bisa meningkatkan risiko kita mengalami kanker paru-paru.
- Rajin mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan antioksidan tinggi seperti buah dan sayur.
- Kualitas udara yang kita hirup juga bisa meningkatkan risiko, teman-teman. Sehingga kalau sedang bepergian usahan kenakan masker, ya.
Baca Juga: Kesulitan Bernapas? Bisa Jadi Itu Dyspnea, Ini Cara Meredakannya
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Medical News Today,Mom Junction |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR