Bobo.id - Teman-teman pernah mendengar istilah rambut adalah mahkota? Karena istilah ini kita harus menjaga kebersihan dan juga kesehatan rambut kita.
Namun terkadang ada saja masalah rambut yang muncul. Salah satu yang paling sering dan bisa anak-anak seperti kita alami adalah ketombe.
Baca Juga: Apakah Ketombe Menular dan Apa Penyebab Munculnya Ketombe?
Ketombe terjadi karena ada pengelupasan berlebihan pada kulit mati yang ada di kepala kita. Ketombe juga bisa muncul akibat serangan jamur, teman-teman.
Serangan ketombe ini seringkali membuat kepala kita terasa gatal. Kita tidak disarankan untuk menggaruknya karna akan membuat kulit kepala kita terluka.
Baca Juga: Hidup di Laut Dalam, Hiu Enam Insang Hanya Mengalami Sedikit Evolusi
Nah, ternyata ketombe bukan hanya muncul di rambut yang ada di kepala kita saja. Ketombe juga bisa muncul di alis.
Wah, Kok bisa? Yuk kita cari tahu penyebab dan cara mengatasinya!
Baca Juga: 2 Tempat Cerita Rakyat Indonesia Ini Wisata Alam yang Terkenal, Pernah Mengunjunginya?
Penyebab Ketombe Muncul di Alis
1. Kulit Kering
Ketombe atau kulit alis yang mengelupas biasanya terjadi karena kulit kita terlalu kering, teman-teman.
Kulit kering biasanya terjadi saat musim dingin atau bisa juga karena terlalu sering berada di ruangan yang memakai AC.
Baca Juga: Tips Memilih Perlengkapan Sekolah Ada di Majalah Bobo Edisi 14, lo!
2. Dermatitis Seboroik
Ini adalah sebuah kondisi saat kulit mengalami peradangan dan pengelupasan akibat produksi minyak yang berlebihan pada kulit.
Alis merupakan salah satu bagian di wajah yang memiliki kelenjar minyak terbanyak, lo. Karena itu ketombe bisa muncul di alis.
3. Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit kulit kronis yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Psoriasis bisa terjadi pada daerah siku, lutut, kulit kepala, dan alis.
Kalau teman-teman mengalami penyakit ini, biasanya kulit akan menjadi kering, mengelupas, meradang, menebal, dan muncul ketombe.
Baca Juga: Berdoa atau Tos? Ini Arti dari Emoji Dua Telapak Tangan yang Menempel
Cara Mengatasi Ketombe di Alis
1. Konsultasi dengan Dokter
Gejala ketombe akibat jamur berbeda dengan penyakit kulit. Masalah ini biasanya menimbulkan gejala munculnya serpihan kulit berwarna putih yang menimbulkan rasa gatal.
Sementara, psoriasis menyebabkan kulit gatal berkerak dan berwarna keperakan. Lain halnya dengan dermatitis seboroik. Penyakit ini menyebabkan kulit kemerahan, bengkak, dan berkerak.
Untuk tahu penyebab ketombe di alis, konsultasi ke dokter adalah langkah awal mengatasinya.
Karena, beberapa kondisi seperti psoriasis dan dermatitis seboroik membutuhkan perawatan dokter supaya tidak bertambah parah.
Baca Juga: Wah, Bali Masuk 15 Besar Pulau Terbaik di Dunia! Peringkat Berapa, ya?
2. Rutin Bersihkan Wajah
Jamur Malassezia penyebab alis berketombe sangat menyukai area kulit yang berminyak dan lembap.
Jadi, untuk mencegah ketombe di alis, jangan biarkan wajah kotor dan berminyak setelah seharian beraktivitas.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Kalau Gigi Berlubang Tidak Segera Ditangani, ya?
3. Menggunakan Sampo yang Sesuai
Saat rambut berketombe, biasanya dokter menyarankan untuk mengganti sampo yang mengandung ketoconazole, selenium sulfide, zinc pyrithione, sodium sulfacetamide, salicylic acid, atau coal tar.
Sampo ini juga bisa digunakan untuk alis yang berketombe. Akan tetapi, harus sangat berhati-hati menggunakannya.
Sampo untuk rambut biasanya terlalu keras untuk kulit di sekitar alis. Jadi, kita hanya membutuhkan sedikit saja untuk membersihkannya.
Selain pilihan sampo, perhatikan juga cara pakainya. Gunakan secukupnya dan usapkan pada alis dengan lembut. Pijatlah selama 3-5 menit dan bilas hingga bersih.
Baca Juga: Dikenal Membantu Meredakan Asma, Apa Itu Cara Bernapas 'Buteyko Breathing'?
4. Gunakan Pelembap
Kulit yang kering bisa menyebabkan munculnya ketombe di alis, atau justru memperparah yang memang sudah berketombe.
Nah, untuk menjaga kelembapannya, kita bisa gunakan pelembab, seperti minyak argan. Cukup usapkan ke bagian alis.
Atau teman-teman bisa gunakan pelembab apa saja yang biasa digunakan untuk wajah, ya.
Baca Juga: Beluga Bisa Bersuara Meski Tidak Punya Pita Suara, Bagaimana Caranya?
Tonton video ini, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR