Bobo.id - Susu baik dikonsumsi anak-anak karena berbagai kandungan nutrisinya yang membantu pertumbuhan kita.
Meski begitu, ternyata ada yang mengalami alergi susu dan tidak bisa minum susu, lo.
Sayangnya, tidak semua orang tahu kalau dirinya punya alergi pada susu, nih, teman-teman sehingga tanpa saat mengonsumsi susu akan mengalami beberapa tanda alergi.
Nah, ada lima tanda yang bisa menjadi gejala teman-teman mengalami alergi susu. Apa saja, ya?
Baca Juga: Apa yang Terjadi Kalau Gigi Berlubang Tidak Segera Ditangani, ya?
1. Tenggorokan Bengkak
Alergi pada tubuh muncul karena sistem kekebalan tubuh berpikir kalau tubuh kita sedang diserang sesuatu yang berbahaya.
Akibatnya, tubuh akan bereaksi melawan zat asing tadi dengan mengeluarkan histamin, yaitu zat kimia yang diproduksi oleh sel-sel dalam tubuh ketika mengalami reaksi alergi atau infeksi.
Histamin yang dikeluarkan oleh tubuh berguna untuk melindungi tubuh dengan mengalirkannya ke dalam aliran darah.
Namun sayangnya karena terlalu banyak histamin yang dikeluarkan oleh tubuh, maka menyebabkan adanya pembengkakan dan peradangan.
Baca Juga: Suka Makan Daging, Berapa Banyak yang Boleh Dimakan dalam Seminggu?
Nah, tenggorokan adalah bagian tubuh yang pertama kali terkena efek dari histamin ini, teman-teman, sehingga tenggorokan akan mengalami pembengkakan.
Kalau reaksi ini muncul setelah teman-teman mengonsumsi susu atau produk lainnya yang mengandung susu, kemungkinan besar teman-teman mengalami alergi susu.
Sebaiknya teman-teman segera mengonsumsi obat antihistamin atau minum air dingin untuk membantu menenangkan tenggorokan.
2. Sesak Napas dan Batuk
Gejala berikutnya yang muncul akibat alergi susu adalah sesak napas dan batuk yang merupakan efek dari tenggorokan yang membengkak, nih, teman-teman.
Bahkan beberapa orang mengalami muntah akibat dari membengkaknya tenggorokan.
Berbagai gejala yang muncul sebagai akibat dari pembengkakan tenggorokan harus segera ditangani, teman-teman.
Penyebabnya adalah karena saat tenggorokan membengkak, kita bisa saja mengalami juga masalah pernapasan yang membuat kesulitan bernapas.
Itulah sebabnya kita harus segera pergi ke dokter kalau sudah mengalami beberapa gejala yang diduga alergi susu.
Baca Juga: Benarkah Minum Obat dengan Teh Mengurangi Manfaatnya? #AkuBacaAkuTahu
3. Gatal
Reaksi paling umum yang muncul sebagai respons dari alergi adalah gatal dan ruam-ruam yang timbul di kulit, teman-teman.
Gatal dan ruam yang muncul di kulit biasanya berupa bentol yang bentuknya hampir sama seperti saat kita digigit nyamuk.
Bentol tadi akan berupa benjolan halus berwarna merah muda, bedanya bentol karena alergi biasanya disertai dengan rasa panas atau terbakar.
Selain itu, bentol, ruam, dan rasa gatal ini akan menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh kita, lo.
Rasa gatal ini adalah respons lain dari sistem kekebalan tubuh kita yang berusaha melawan alergen dengan menyebabkan peradangan pada tubuh.
Jika teman-teman mengalami gatal setelah minum susu, sebaiknya usap daerah yang gatal tadi dengan sabun dan air, serta usahakan menghindari kontak dengan benda-benda yang membuat gatal semakin parah.
Minum obat pereda gatal juga dibutuhkan agar gatal di tubuh teman-teman segera menghilang.
Baca Juga: Apa yang Terjadi di Tubuh Kalau Minum Jus Buah Kemasan Setiap Hari?
4. Kulit Wajah Memerah
Gejala lain yang menandakan kalau teman-teman menderita alergi susu adalah wajah yang jadi memerah.
Sama seperti kulit yang gatal-gatal, kulit wajah yang memerah juga akan menyebar dengan cepat ke daerah leher dan dada, lo.
Selain memerah, gejala ini juga ditandai dengan suhu tubuh kita yang meningkat dan kulit yang terasa hangat saat disentuh.
Kalau gejala ini muncul setelah teman-teman minum susu atau mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung susu, maka kemungkinan besar teman-teman mengalami alergi susu.
5. Kram Perut
Gejala lain yang menunjukkan kalau teman-teman punya alergi terhadap susu adalah munculnya kram perut setelah mengonsumsi susu.
Gejala ini muncul karena tubuh mengalami alergi dari protein yang ada dalam susu, karena ada beberapa orang yang sensitif pada protein dalam susu.
Protein ini memicu terbentuknya zat antibodi yang disebut dengan imunoglobulin E atau IgE.
Biasanya kram perut karena alergi susu akan disertai gejala lain seperti buang air besar atau diare.
Baca Juga: Penyakit Kanker Memiliki Stadium Tertentu, Apa Arti Stadium pada Penyakit Kanker?
Namun alergi susu ini punya beberapa gejala yang hampir sama seperti intoleransi susu, lo. Bedanya, intoleransi susu tidak melibatkan sistem kekebalan tubuh.
Nah, untuk mengetahui apakah teman-teman mengalami alergi susu atau intoleransi susu, sebaiknya segera pergi ke dokter kalau mengalami salah satu atau beberapa gejala tadi, ya!
Teman-teman, tonton video ini juga, yuk!
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Bustle |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR