Adaptasi Hewan dengan Lingkungannya
Lava merupakan tempat ekstrem yang dijadikan habitat oleh makhluk hidup, teman-teman.
Bayangkan saja, suhu di permukaan lava bisa mencapai 60 derajat Celcius saat siang hari. Sementara di malam hari suhunya sekitar 50 derajat Celcius.
Lingkungan sekitar lava juga sangat kering karena hanya ada sedikit air hujan di gunung berapi, dan lava panas yang ada di permukaan membuat air menguap.
Belum lagi, di bagian lubang angin gunung berapi ada uap panas dan gas sulfur yang keluar.
Jangkrik Lava yang Misterius
Ilmuwan menganggap bagian puncak gunung berapi sebagai habitat yang sulit ditinggali.
Apalagi, jangkrik lava atau ūhini nēnē pele itu tidak bersayap dan hanya makan makanan khusus.
Jangkrik lava ini hanya tumbuh sampai sebesar satu sentimeter dan hamper tidak terlihat di antara lava.
Nah, si jangkrik lava ini adalah bagian dari ekosistem Aeolian yang artinya sumber makanan mereka satu-satunya harus dibawa dari luar area tempat tinggalnya.
Baca Juga: Ditemukan Danau Lava yang Langka di Sebuah Pulau, Apa Itu Danau Lava?
Source | : | Scishow |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR