1. Pengembangan Alat Elektronik Tanpa Kabel
Apakah di rumah teman-teman ada pengeras suara yang bisa dinyalakan tanpa perlu menggunakan kabel? Atau pembersih debu tanpa kabel?
Untuk bisa menggunakan berbagai alat elektronik tanpa kabel ini, maka kita harus mengisi daya atau baterainya lebih dulu.
Peralatan elektronik tanpa kabel sebenarnya sudah ada sebellum misi Apollo 11 dilaksanakan, teman-teman, dengan diluncurkannya bor tanpa kabel pada 1961 oleh perusahaan bernama Black & Decker.
Baca Juga: Sudah Jalani Setengah Hidupnya, Apa yang Terjadi Jika Matahari Mati?
Namun alat elekronik tanpa kabel semakin dikembangkan setelah misi pendaratan di Bulan oleh NASA, menggunakan bor khusus dari perusahaan yang sama untuk mendapatkan sampel inti dari satelit.
Nah, perusahaan Black & Decker kemudian melakukan penelitian dan pengembangan mesin serta baterai pada alat elektronik tanpa kabel hingga memunculkan penghisap debu tanpa kabel tahun 1979.
Baca Juga: NASA Akan Kirim Makhluk Hidup ke Orbit Matahari pada 2020, Apa Tujuannya?
2. Teknologi Pemurnian Air
Air adalah salah satu komponen penting yang diperlukan manusia, nih, teman-teman.
Berbeda dengan di Bumi, di Bulan tempat misi Apollo 11 dilaksanakan, tidak ada sumber air bagi para astronaut.
Inilah sebabnya pesawat Apollo harus punya alat penjernih atau pemurni air yang digunakan untuk menjernihkan air yang digunakan selama misi berlangsung.
Baca Juga: Cari Tahu Ciri Benda Antariksa yang Memancarkan Cahaya, yuk!
Teknologi pemurni air yang digunakan oleh Apollo 11 ternyata masih digunakan hingga saat ini untuk membunuh bakteri, virus, dan ganggang yang ada di sumber air.
Selain itu, teknologi pemurni air ini masih banyak digunakan untuk kolam renang dan air mancur untuk menghasilkan air yang bebas klorin atau zat pemutih dan pembunuh kuman dalam air.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR