3. Bahan Tahan Api
Sebelum misi Apollo 11 berhasil diluncurkan, ternyata ada peristiwa kebakaran yang membuat pesawat Apollo 1 hancur saat pelatihan tahun 1967.
Peristiwa kebakaran ini merusak program ruang angkasa yang sudah dibuar oleh NASA, teman-teman.
Dari peristiwa kebakaran ini, membuat NASA juga mengembangkan bahan tahan api baru yang banyak dipakai di Bumi hingga saat ini.
Selain bahan tahan api, sistem pendinginan yang digunakan oleh astronaut saat peluncuran pesawat juga membantu banyak orang, lo. Termasuk pasien sklerosis atau penyakit auto imun yang menyerang sistem saraf pusat.
Baca Juga: Bukan Merupakan Satuan Waktu, Apa Maksudnya Tahun Cahaya, ya?
4. Sepatu yang Tahan Lama
Teman-teman tentu ingin sepatu kesukaan bisa digunakan untuk waktu yang lama dan tidak cepat rusak.
Sepatu kita menjadi lebih tahan lama ternyata dikembangkan dari seragam yang digunakan para astronaut dalam misi Apollo 11, lo.
Tahukah teman-teman? Astronaut yang menjalankan misi ke ruang angkasa saat ini masih mengenakan seragam berdasarkan model yang dirancang untuk melindungi astronaut Apollo saat ke Bulan, lo.
Hal ini membuktikan kalau teknologi yang digunakan untuk membuat seragam astronaut, termasuk sepatunya bisa bertahan lama.
Baca Juga: Dari Mana Asal Mula Nama Milky Way dan Bimasakti untuk Galaksi Kita?
Nah, teknologi ini menjadi inspirasi pembuatan sepatu yang lebih fleksibel atau lentur, stabil, dan bisa meredam guncangan.
Sampai saat ini, teknologi itu digunakan pada sepatu yang diproduksi dan digunakan saat ini.
Wah, ternyata misi ke Bulan 50 tahun lalu tidak hanya berguna bagi pengetahuan mengenai ruang angkasa, tapi juga bermanfaat untuk kehidupan kita sehari-hari, ya.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR