Bobo.id – Apakah teman-teman pernah mendengar penyakit gondong dan gondongan?
Pasti banyak yang sering tertukar atau bingung dengan penyakit ini karena memiliki nama yang hampir mirip.
Baca Juga: Tanduk Bisa Muncul di Pangkal Leher karena Sering Bermain Ponsel, Benarkah?
Kedua-duanya memang penyakit yang menimbulkan pembengkakan di daerah leher.
Walau begitu, keduanya tetap penyakit yang berbeda, ya, teman-teman. Bobo akan berikan perbedaannya.
Baca Juga: Matamata, Kura-Kura yang Lehernya Lebih Panjang dari Punggungnya
Gondok
Penyakit gondok disebut juga dengan goiter yang disebabkan gangguan hormon tiroid yang memicu pembengkakan di leher.
Pembesaran kelenjar tiroid ini mungkin hanya berupa benjolan setempat atau kedua lobus kelenjar tiroid.
Baca Juga: Ini Perbedaan Bebek, Angsa Berleher Panjang, dan Angsa Berleher Pendek
Pembengkakan ini disebabkan berbagai hal, mulai dari gangguan autoimun sampai kekurangan yodium.
Berat ringannya penyakit ini ditentukan oleh ukuran pembesaran kelenjar tiroid dan gangguan produksi hormonnya, teman-teman.
Baca Juga: Mengenal Cerpelai, Predator Imut Berleher Panjang, Pernah Tahu?
Gondongan
Sedangkan gondongan dipicu oleh virus, yang menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada kelenjar air ludah (parotis).
Gondongan disebut juga dengan parotitis epidemika. Penyakit gondongan ini menular, lo, teman-teman.
Gejalanya mirip dengan gejala penyakit flu, seperti demam, nyeri otot, atau pusing.
Baca Juga: Mengenal Cerpelai, Predator Imut Berleher Panjang, Pernah Tahu?
Cara penularan gondongan sama dengan penyakit mata, bisa lewat udara atau kontak langsung dengan penderita.
Karena penyebab gondongan itu virus, maka penyakit ini bisa sembuh sendiri.
Jarang sekali gondongan berlangsung lebih dari 2 minggu.
Untuk mengatasinya, kita hanya perlu meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak semakin parah.
Baca Juga: Hendak Berlibur Ke Luar Kota? Buat Bantal Leher Sendiri, Yuk!
Apakah Semua Benjolan yang Ada di Leher karena Gondok dan Gondongan?
Ternyata belum tentu teman-teman. Tidak semua benjolan yang letaknya di daerah leher karena gondok dan gondongan.
Ada juga beberapa penyakit lain yang dapat menyebabkan pembengkakan atau benjolan.
Misalnya, saja kista, tumor, abses (penumpukan nanah), atau pembengkakan kelenjar getah bening, teman-teman.
Baca Juga: Apa Bedanya Bebek, Angsa Berleher Panjang, dan Angsa Berleher Pendek?
Jadi, jangan anggap remeh benjolan yang ada di leher, ya, teman-teman.
Nah, sekarang sudah tahu, kan, bedanya gondok dengan gondongan? Ini pentingnya membaca, kita bisa mencari tahu hal-hal yang selama ini jadi pertanyaan.
(Penulis: Yomi Hana/Sepdian Anindyajati)
#AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Wah, Monumen Washington Jadi Roket yang Meluncurkan Misi Apollo 11 ke Bulan!
Tonton juga video ini, ya, teman-teman!
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR