Bobo.id – Apakah teman-teman tahu lagu anak-anak berjudul “Kupu-Kupu yang Lucu”?
Hewan ini memang lucu dengan variasi motif pada sayapnya. Kupu-kupu termasuk serangga bersayap sisik atau Lepidoptera.
Ternyata untuk bertelur, kupu-kupu tidak bisa meninggalkan telurnya sembarangan di atas dedaunan, teman-teman.
Baca Juga: Dasi Kupu-Kupu Buatan Anak Laki-Laki Ini Membantu Hewan di Penampungan Diadopsi
Satu jenis kupu-kupu memiliki satu atau dua jenis tanaman tertentu yang dipilih untuk bertelur.
Wah, kenapa begitu, ya? Apa alasannya mengapa kupu-kupu hanya bertelur di jenis tanaman tertentu? Cari tahu, yuk!
Baca Juga: Apakah Kupu-Kupu Ingat Kalau Ia Pernah Jadi Ulat? #AkuBacaAkuTahu
Hanya Memilih Satu Jenis Tanaman secara Turun Temurun
Tanaman yang dipilih kupu-kupu untuk bertelur itu berdasarkan turun temurun, teman-teman.
Misalnya, kupu-kupu jenis A hanya mau bertelur di daun jambu, sedangkan kupu-kupu jenis B hanya bertelur di pohon alpukat.
Telur kupu-kupu itu menetas menjadi ulat jambu yang berbeda bentuk dan warnanya dengan ulat alpukat dan berbeda juga dengan ulat-ulat pohon lainnya.
Baca Juga: Sama-Sama Serangga, Cari Tahu Perbedaan Kupu-Kupu dan Ngengat, yuk!
Meskipun kupu-kupu telah menemukan pohon yang tepat untuk bertelur, kupu-kupu perlu waktu 9 jam untuk menemukan daun yang tepat untuk meletakkan telur.
Ia terbang dari satu daun ke daun yang lain. Seperti apakah daun yang dicari kupu-kupu?
Baca Juga: Dongeng Bona and Friends: Mengundang Kupu-Kupu
4 Ciri Daun untuk Tempat Bertelur Kupu-Kupu
Ada 4 ciri daun yang tepat untuk bertelur. Daun itu benar-benar berasal dari tanaman yang tepat.
Ini karena daun itu akan menjadi makanan ulat yang nanti akan menetas dari telurnya.
Syarat pertama untuk memilih daun yang tepat untuk bertelur adalah daun itu harus kering. Ini karena daun yang basah kemungkinan akan berjamur.
Nah, daun yang berjamur itu tidak baik untuk ulat, teman-teman.
Kedua, daun itu tidak tersorot sinar Matahari langsung sehingga dapat membuat telur kupu-kupu menjadi kering dan tak bisa menetas.
Baca Juga: Beberapa Jenis Kupu-kupu Bisa Mendengar dengan Sayapnya, Kok Bisa?
Syarat yang ketiga, daun itu tidak boleh berlubang bekas gigitan, karena bisa jadi daun tersebut sudah dimakan oleh serangga lain. Siapa tahu, serangga itu pemakan ulat. Wuih, itu sangat berbahaya buat ulat.
O iya, kupu-kupu sangat jeli dalam memilih daun yang tepat sebagai tempat bertelurnya, teman-teman. Mereka menggunakan rambut perasa yang terletak pada kakinya.
Saat kupu-kupu menjejakkan kakinya di permukaan daun, rambut-rambut perasa di kakinya akan menyentuh permukaan daun dan merasakannya.
Wah, unik sekali, ya, cara bertelur kupu-kupu. Hewan ini sangat berhati-hati dan jeli dalam memilih tempat bertelurnya untuk melindungi agar telurnya aman dan tidak dimakan oleh serangga lain.
(Penulis: Aan Madrus)
Baca Juga: Apa yang Harus Kita Lakukan Jika Terjadi Kebakaran? #AkuBacaAkuTahu
Tonton juga video yang satu ini, ya.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR