Bobo.id - Teman-teman pasti tidak asing dengan serangga satu ini. Yap, ini adalah kupu-kupu yang biasa terbang dan hinggap di sekitar kita.
Kupu-kupu dikenal memiliki sayap dengan corak dan warna-warni yang cantik. Hal ini membuat banyak orang menyukai kehadirannya.
Baca Juga: Sama-Sama Serangga, Cari Tahu Perbedaan Kupu-Kupu dan Ngengat, yuk!
Selain cantik, kupu-kupu juga mempunyai peran penting di alam kita, lo. Serangga cantik ini berperan dalam proses penyerbukan bunga.
Kupu-kupu juga bisa menyingkirkan serangga pengganggu yang biasanya hinggap dan merusak tanaman.
Baca Juga: Seekor Anjing Cihuahua Dibawa terbang oleh Burung Camar
Dikenal karena kecantikannya, kupu-kupu sebenarnya berasal dari ulat yang menjadi kepompong, lo.
Apa yang terjadi di dalam kepompong sehingga bisa merubah ulat jadi kupu-kupu cantik, ya? Cari tahu jawabannya, yuk!
Baca Juga: Jadi Pusat Tata Surya, Matahari Memiliki Fungsi Apa Saja, ya?
Apa yang Terjadi di Dalam kepompong?
Kupu-kupu menjalani beberapa tahap siklus hidup, yaitu telur, larva, kepompong, dan kupu-kupu.
Metamorfosis dari ulat menjadi kupu-kupu terjadi selama ia menjadi kepompong. Selama tahap ini, tubuh lama ulat mati dan membentuk tubuh baru di dalam kepompong.
Ulat dan banyak larva memintal diri mereka dengan sutera dan menjadi kepompong.
Baca Juga: Suka Buah Salak? Buah Ini Punya Bermanfaat untuk Pasien Diabetes, lo
Kepompong memberikan kamuflase untuk melindungi ulat yang sedang bermetamorfosis. Banyak ulat yang membuat kepompong mereka di lokasi yang tersembunyi, seperti bagian bawah daun, di pangkal pohon, atau di cabang kecil.
Mungkin teman-teman menganggap kepompong sebagai tempat ulat, tapi sebenarnya tidak ada istirahat di dalam kepompong.
Sebaliknya, ada banyak yang dilakukan di dalam kepompong. Di dalam kepompong, ulat berubah menjadi makhluk baru.
Baca Juga: Para Astronaut Sangat Ingin Jalankan Misi ke Planet Mars, Kenapa, ya?
Ini mengharuskan tubuh ulat yang lama dipecah dan berubah menjadi sesuatu yang baru. Cara kerja ini mirip seperti daur ulang, teman-teman.
Di dalam kepompong, tubuh ulat mencerna dirinya sendiri secara keseluruhan. Enzim yang digunakan untuk mencerna makanan, sekarang digunakan ulat untuk memecah tubuhnya sendiri.
Enzim ini memecah tubuh ulat lama menjadi sel-sel yang disebut sel- sel imajinal. Banyak dari sel-sel imajinal ini digunakan untuk membentuk tubuh baru.
Baca Juga: Selain untuk Gigi, Ada Fungsi Lain Pasta Gigi yang Jarang Diketahui
Proses transformasi dalam kepompong dikenal sebagai holometabolisme. Meskipun bervariasi berdasarkan jenis, keseluruhan proses biasanya memakan waktu sekitar dua minggu.
Pada beberapa jenis ulat, prosesnya bisa memakan waktu berbulan-bulan jika mereka tetap berada di dalam kepompong untuk bertahan hidup dari cuaca musim dingin.
Setelah waktunya tiba, barulah kupu-kupu canti keluar dari cangkang kepompongnya.
Baca Juga: Sulit Tidur Nyenyak? Memakai Kaus Kaki Bisa Membuat Tidur Semakin Nyenyak, lo
Tonton video ini, yuk!
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR