Bobo.id – Tahukah kamu? Proses pembakaran yang terjadi di Bumi melibatkan oksigen, teman-teman.
Pembakaran yang terjadi saat seeorang menyalakan korek melibatkan oksigen. Pembakaran yang menghasilkan api biru di Kawah Ijen juga membutuhkan oksigen, lo.
Tapi, di matahari yang terus menerus terbakar, pembakaran terjadi tanpa adanya oksigen, nih. Kok bisa, ya?
Proses Pembakaran di Matahari
Berbeda dengan di Bumi, proses pembakaran Matahari yang panas itu tidak membutuhkan oksigen.
Di Matahari, proses pembakaran yang terjadi adalah reaksi nuklir, teman-teman.
Apa itu reaksi nuklir, Bo?
Reaksi nuklir adalah proses yang sangat kuat yang bisa melepaskan energi dalam jumlah yang sangat besar.
Baca Juga: Planet Apa yang Terpanas dan Terdingin di Sistem Tata Surya Kita?
Matahari merupakan bola gas raksasa yang di dalamnya sedang terjadi reaksi nuklir.
Jadi, bintang pusat tata surya kita terus emnyala karena adanya partikel cahaya yang saling bertubrukan satu sama lain dengan sangat cepat.
Begitu cepatnya partikel cahaya di Matahari bertabrakan dengan sangat keras, partikel ini seperti menempel satu sama lain.
Ilmuwan menyebutnya sebagai fusi atau peleburan. Reaksi fusi ini bisa menyebabkan elemen lain tercipta.
Seluruh aktivitas di Matahari ini melepaskan energi yang sangat besar, sehingga menciptakan panas di sekelilingnya.
Matahari yang Panas
Bagian paling panas dari Matahari adalah bagian intinya, teman-teman.
Panas dan cahaya dari Matahari tersebar keluar dari bagian tengah ke bagian luar. Inilah yag membuat matahari terlihat berkilauan.
Jadi, pembakaran yang membuat Matahari bersinar terang menyinari Bumi berbeda dengan reaksi pembakaran yang ada di Bumi, teman-teman.
Baca Juga: Jadi Pusat Tata Surya, Matahari Memiliki Fungsi Apa Saja, ya?
Ini karena energi, cahaya, dan panas yang ada di Matahari merupakan hasil dari reaksi Nuklir.
Bintang sendiri bisa padam saat bahan nuklirnya habis. Habisnya nuklir di Bintang juga dipengaruhi oleh ukurannya, teman-teman.
Proses bintang padam ini membutuhkan waktu miliaran tahun. Cari tahu apa yang bisa terjadi jika Bintang padam, yuk! Temukan jawabannya di artikel terkait, ya!
Baca Juga: Matahari Terbit dan Terbenam di Waktu yang Berbeda Setiap Hari, Kenapa Begitu?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | The Conversation |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR