Matahari merupakan bola gas raksasa yang di dalamnya sedang terjadi reaksi nuklir.
Jadi, bintang pusat tata surya kita terus emnyala karena adanya partikel cahaya yang saling bertubrukan satu sama lain dengan sangat cepat.
Begitu cepatnya partikel cahaya di Matahari bertabrakan dengan sangat keras, partikel ini seperti menempel satu sama lain.
Ilmuwan menyebutnya sebagai fusi atau peleburan. Reaksi fusi ini bisa menyebabkan elemen lain tercipta.
Seluruh aktivitas di Matahari ini melepaskan energi yang sangat besar, sehingga menciptakan panas di sekelilingnya.
Matahari yang Panas
Bagian paling panas dari Matahari adalah bagian intinya, teman-teman.
Panas dan cahaya dari Matahari tersebar keluar dari bagian tengah ke bagian luar. Inilah yag membuat matahari terlihat berkilauan.
Jadi, pembakaran yang membuat Matahari bersinar terang menyinari Bumi berbeda dengan reaksi pembakaran yang ada di Bumi, teman-teman.
Baca Juga: Jadi Pusat Tata Surya, Matahari Memiliki Fungsi Apa Saja, ya?
Source | : | The Conversation |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR