Gunung Tambora di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat juga disebut sebagai gunung berapi supervulkan, hanya saja letusan gunung Toba lebih besar magnitudonya.
Keduanya pernah mengalami erupsi yang tidak hanya memengaruhi Indonesia, namun juga keadaan Bumi, teman-teman.
Ciri Gunung Berapi Supervulkan
Gunung berapi supervulkan biasanya ditandai dengan adanya kawah besar yang disebut kaldera.
Kaldera ini berada di atas beberapa jalur ke bagian inti Bumi, teman-teman. Ukuran kaldera ini bisa mencapai 80 kilometer! Ini seperti jarak dari Tangerang ke Bogor, lo!
Saat erupsi, gunung berapi supervulkan meletus dengan magitudo 8. Ini merupakan yang tertinggi dalam pengelompokan jenis erupsi gunung berapi atau Volcanic Explosivity Index.
Gunung Toba termasuk gunung berapi supervulkan yang mengalami erupsi dengan magnitudo 8, sementara Gunung Tambora mengalami erupsi dengan magnitudo 7.
Tiga Fase Hidup Gunung Berapi Supervulkan
Gunung berapi supervulkan memiliki siklus hidup dalam tiga fase utama, teman-teman.
1. Gelombang magma yang terperangkap
Ini melibatkan kantung magma yang terperangkap di dalam kerak Bumi. Kolam magma ini tersambung dengan saluran yang menuju bagian dalam batuan Bumi yang meleleh.
Baca Juga: Ditemukan Danau Lava yang Langka di Sebuah Pulau, Apa Itu Danau Lava?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR