Wah, Ada Siput Laut yang Punya Cangkang dari Zat Besi! Apa Gunanya?

Bobo.id – Tahukah kamu? Di laut juga ada siput, lo.

Di lautan, ada siput laut yang punya cangkang keren, nih. Cangkang siput laut ini terbuat dari zat besi, teman-teman.

Yuk, kita cari tahu tentang siput ini.

Siput Laut Bercangkang Besi

Ribuan meter di bawah permukaan air laut, hiduplah jenis siput laut yang tinggal di dekat ventilasi hidrotermal.

Ventilasi hidrotermal adalah celah di dasar laut yang menyalurkan energi panas ke aliran air laut.

Siput laut yang tinggal di tempat ekstrem ini punya pelindung, yaitu cangkang yang terbuat dari zat besi.

Siput laut ini namanya siput kaki bersisik. Ia juga dikenal dengan sebutan tenggiling laut. Ini karena bentuk cangkangnya yang mirip seperti kulit tenggiling.

Ilmuwan menyebut siput laut ini Chrysomallon squamiferum, teman-teman.

Siput laut yang unik ini tinggal di tiga lokasi dekat ventilasi hidrotermal yang ada di Samudra Hindia.

Selain melindunginya di tempat ekstrem, cangkang siput laut ini juga berfungsi sebagai pertahanan terhadap pemangsa, lo.

Wah, seperti baju besi para prajurit, ya!

Baca Juga: Terlihat Lucu, 3 Hewan Laut Berduri Ini Justru Harus Dihindari

Cangkang Spesial Siput Laut

Cangkang siput laut kaki bersisik ini terdiri dari tiga lapisan, teman-tema.

Bagian cangkang siput laut ini terdiri dari lapisan dalam yang mengeras karena pengapuran, lapisan tengah organik, dan bagian luar yang diperkuat dengan besi sulfida.

Selain cangkangnya yang spesial, siput laut ini juga punya jantung spesial, lo.

Jantung siput berukuran besar dan bisa memenuhi kebutuhan oksigen bakteri simbiotik yang hidup di dalam tubuhnya dan menyediakan nutrisi bagi siput.

Baru Saja Diumumkan Terancam Punah

Pada 18 Juli lalu, siput laut kaki bersisik ini masuk ke dalam daftar satwa terancam IUCN, teman-teman.

Siput laut menjadi spesies hewan pertama yang terancam akibat aktivitas penambangan bawah laut, nih.

Siput unik ini ditemukan pada tahun 2003 dan tinggal di tempat seluas dua kali lapangan futbol dan tinggal di kedalaman 2.900 meter di bawah permukaan laut.

Wah, sekarang siput ini jumlahnya semakin berkurang, nih.

Baca Juga: Anak Ayam Bisa Keluar dari Cangkang Telur yang Keras, Bagaimana Caranya?

Meskipun bisa beradaptasi di lingkungan yang ekstrem, siput laut kaki bersisik belum tentu bisa menahan dampak dari aktivitas penambangan bawah laut.

Sedihnya, belum ada upaya perlindungan siput laut di tempat tinggalnya, teman-teman.

Bahkan, dua dari tiga lokasi tempat tinggal siput ini sudah disiapkan untuk aktivitas pertambangan.

Kira-kira siput ini bisa tinggal di tempat lain tidak, ya?

Semoga spesies ini masih bisa diselamatkan dan tidak punah supaya ekosistem laut tidak terganggu, ya!

Baca Juga: Gua Bawah Tanah Misterius Ini Dindingnya Dipenuhi Cangkang Kerang

#GridNetworkJuara

Yuk, lihat video ini juga!

 

PROMOTED CONTENT