Meskipun kita sering kali tidak menyadari kalau sudah digigit oleh nyamuk, sistem kekebalan tubuh kita selalu menyadarinya.
Sistem imun mendeteksi keberadaan air liur nyamuk dan memberitahu tubuh untuk menghasilkan zat yang disebut histamin untuk melawannya.
Ketika histamin mencapai area kulit di mana nyamuk menggigit kita, hal itu menyebabkan pembuluh darah di daerah itu membengkak.
Baca Juga: Lebih Beracun Dari Pada Sianida, Mengapa Orang Jepang Suka Mengonsumsi Ikan Fugu?
Itulah sebabnya kita bisa melihat munculnya bentol di permukaan kulit setelah digigit oleh nyamuk.
Ketika pembuluh darah membengkak, mereka juga menyebabkan saraf di daerah itu menjadi iritasi. Tubuh kita merasakan iritasi saraf ini sebagai sensasi gatal .
Gigitan nyamuk bisa menjadi masalah serius. Di Amerika Serikat, beberapa nyamuk membawa dan menularkan sebuah virus yang disebut West Nile Virus .
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR