Bobo.id - Apakah teman-teman suka bermain di luar? Bermain di luar ruangan memang asyik, seperti bermain sepak bola di halaman belakang atau sekadar bermain di taman terdekat.
Namun, saat bermain di luar ruangan terutama di alam, kita sering kali terkena gigitan serangga, seperti nyamuk.
Baca Juga: Bukan Lavender, Tanaman Pengusir Nyamuk Asal Papua Ini Bernama Zodia
Kalau sudah digigit nyamuk, tidak lama kemudian akan timbul benjolan di kulit yang biasa kita sebut dengan bentol.
Selain bentol, rasa gatal akan menyusul dan menimbulkan rasa tidak nyaman karena ingin menggaruknya terus-menerus.
Kenapa gigitan nyamuk membuat kita bentol dan gatal, ya? Cari tahu jawabannya, yuk!
Baca Juga: Yuk, Coba 4 Kegiatan Sederhana untuk Mengisi Waktu di Akhir Pekan!
Penyebab Gigitan Nyamuk Menimbulkan Bentol dan Gatal
Nyamuk yang biasa menggigit kita adalah nyamuk betina. Meskipun kita menyebutnya "gigitan," nyamuk betina sebenarnya bukan menggigit, lo.
Sebenarnya, mereka menempelkan sebagian mulutnya ke kulit kita dan memakan darah kita. Bagian mulut nyamuk ini dikenal dengan nama belalai atau proboscis.
Baca Juga: Rayakan Hari Anak Nasional, Buku Cerita Anak Serial Dendang Kencana Resmi Diluncurkan
Dengan belalainya yang masuk ke bawah kulit, nyamuk betina mencari pembuluh darah. Ketika dia menemukan satu, dia melepaskan air liurnya ke dalam luka.
Air liur nyamuk mengandung zat antikoagulan yang membuat darah kita mengalir sehingga nyamuk bisa dengan cepat mendapatkan darah kita.
Meskipun kita sering kali tidak menyadari kalau sudah digigit oleh nyamuk, sistem kekebalan tubuh kita selalu menyadarinya.
Sistem imun mendeteksi keberadaan air liur nyamuk dan memberitahu tubuh untuk menghasilkan zat yang disebut histamin untuk melawannya.
Ketika histamin mencapai area kulit di mana nyamuk menggigit kita, hal itu menyebabkan pembuluh darah di daerah itu membengkak.
Baca Juga: Lebih Beracun Dari Pada Sianida, Mengapa Orang Jepang Suka Mengonsumsi Ikan Fugu?
Itulah sebabnya kita bisa melihat munculnya bentol di permukaan kulit setelah digigit oleh nyamuk.
Ketika pembuluh darah membengkak, mereka juga menyebabkan saraf di daerah itu menjadi iritasi. Tubuh kita merasakan iritasi saraf ini sebagai sensasi gatal .
Gigitan nyamuk bisa menjadi masalah serius. Di Amerika Serikat, beberapa nyamuk membawa dan menularkan sebuah virus yang disebut West Nile Virus .
Di daerah lain di dunia, khususnya Afrika, nyamuk dapat membawa kuman yang menularkan penyakit yang berpotensi mematikan, seperti malaria.
Jadi, meskipun gigitan nyamuk tidak selalu berbahaya, mereka bisa dan harus dihindari sebisa mungkin.
Nyamuk paling aktif selama berjam-jam sebelum dan sesudah Matahari terbit dan terbenam.
Baca Juga: Hobi Mewarnai? Coba Tips Mewarnai Gambar dengan Pensil Warna Ini, yuk!
Selama waktu ini, pastikan untuk menggunakan semprotan atau krim anti serangga dan mengenakan pakaian panjang.
Teman-teman mungkin punya banyak pertanyaan tentang hal di sekitarmu. Dengan membaca, kita jadi tahu jawabannya.
Semakin banyak membaca, semakin kita tahu banyak hal. Yuk, membaca! #AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini, yuk!
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR