Harimau Tanda Sebuah Ekosistem Sehat
Seperti keberadaan apex predator atau pemangsa tingkat atas lainnya, keberadaan harimau juga menandakan sebuah ekosistem merupakan ekosistem yang sehat.
Kepunahan hewan pemangsa tingkat atas seperti harimau, singa, serigala, atau buaya, bisa diartikan bahwa sebuah ekosistem tidak terjaga dengan baik.
Kemudian, masa depan ekosistem itu bisa terancam sepeninggal kepunahan spesies yang menduduki posisi teratas rantai makanan dalam ekosistem.
Apa yang Terjadi Jika Harimau Mengalami Kepunahan?
Jika hewan herbivora dan omnivora kehilangan pemangsa, jumlah populasinya akan semakin banyak.
Tapi ini bukan berarti sesuatu yang baik, karena akan berdampak pada keterediaan makanan mereka, yaitu tumbuhan dan produk tumbuhan seperti buah.
Jadi kalau sampai harimau mengalami kepunahan, maka populasi lain dalam ekosistem tidak akan terkendali dengan baik.
Bukan hanya harimau, jika ada spesies apex predator yang mengalami kepunahan, seluruh ekosistem akan terpengaruh.
Dalam kasus harimau, hutan yang jadi tempat tinggalnya juga akan rusak. Kerusakan hutan pun akan memengaruhi kehidupan di Bumi, seperti berkurangnya udara bersih, air bersih, penyerbukan, hingga pengaturan suhu.
Apa Dampaknya Jika Populasi Harimau Terus Membaik?
Ada banyak sekali dampak baik yang terjadi jika populasi harimau terus membaik, lo!
1. Hutan Sehat
Keberadaan harimau di hutan membantu menjaga kelangsungan hidup hutan, teman-teman. Tumbuhan di hutan membantu mengurangi karbon dioksida yang ada di udara akibat polusi.
Baca Juga: Banyak Serangga yang Terancam Punah, Apa Dampaknya bagi Bumi?
Source | : | WWF,WWF India |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR