Bobo.id - Teman-teman pasti tahu, nih, Indonesia punya bendera berwarna merah putih yang disebut sebagai Sang Saka Merah Putih.
Namun selain Indonesia, ada negara lain yang juga punya bendera berwarna merah dan putih, seperti Monako yang terletak di Eropa Barat atau Polandia yang berderanya berwarna putih merah.
Selain bendera Indonesia, Monako, dan Polandia, ada juga beberapa negara yang punya komposisi atau warna dan bentuknya mirip, teman-teman.
Contohnya bendera negara Amerika Serikat yang punya corak sama dengan bendera Malaysia atau bendera negara Thailand yang punya tiga warna sama dengan bendera Belanda.
Cari tahu, yuk, kenapa ada beberapa negara yang punya bendera dengan warna atau bentuk yang mirip!
Baca Juga: Jadi Kue Paling Populer di Dunia, Cari Tahu Fakta Cupcake, yuk!
Beberapa Negara Punya Pengaruh yang Kuat Terhadap Negara Lain
Alasan pertama kenapa banyak negara yang punya bendera mirip dengan bendera negara lain adalah pengaruh kuat sebuah negara terhadap negara lainnya.
Misalnya saja negara-negara di Afrika punya bendera dengan warna yang cenderung sama, yaitu ada unsur merah, hijau, dan kuning.
Nah, bendera dengan unsur warna yang sama namun dengan susunan dan dimensi atau ukuran yang berbeda ini, ternyata terinspirasi dari bendera Etiopia, teman-teman.
Etiopia punya bendera dengan tiga warna dasar, yaitu hijau, kuning, dan merah dengan lingkaran berwarna biru di tengah yang berisi satu buah bintang berwarna kuning.
Baca Juga: Keren, Game Android Ini Mengambil Tema Kultur Indonesia, lo!
Banyak negara di Afrika yang terinspirasi dari bendera Etiopia karena keberhasilan Etiopia dalam mengusir penjajah Italia saat berlangsungnya perang Adwa pada 1896.
Contoh lain dari bendera negara yang mirip satu sama lain adalah bendera di negara-negara Eropa.
Kebanyakan bendera negara-negara Eropa punya corak tiga warna, baik horizontal maupun vertikal, teman-teman.
Sama seperti negara-negara di Afrika, bendera negara-negara Eropa dengan corak tiga warna juga terinspirasi dari suatu negara, yaitu Perancis.
Baca Juga: Selain Banyak Jenisnya, Ternyata Ada 'Aturan' Memakai Kaus Kaki, lo!
Selama sepuluh tahu, tepatnya sejak 5 Mei 1789 hingga 9 November 1799, terjadi peristiwa yang disebut Revolusi Perancis.
Nah, peristiwa ini berpengaruh pada sistem pemerintahan, tidak hanya di Perancis, tapi juga di seluruh Eropa, teman-teman.
Berubahnya sistem pemerintahan ini ternyata memberikan dampak positif bagi banyak negara di Eropa, lo.
Akibatnya, banyak negara di Eropa yang kemudian terinspirasi dari bendera Perancis yang bercorak strip tiga vertikal dengan warna biru, putih, dan merah.
Negara yang Dijajah Punya Bendera Mirip dengan Negara Penjajah
Selain terinspirasi dari negara yang punya pengaruh kuat terhadap negara lain, penyebab bendera negara menjadi mirip satu sama lain adalah karena terjadinya penjajahan.
Tidak hanya terpengaruh dalam hal budaya, penjajahan juga memengaruhi bendera suatu negara, teman-teman.
Salah satu negara jajahan yang punya bendera yang mirip dengan negara penjajahnya adalah bendera Liberia yang mirip dengan bendera Amerika Serikat.
Selain penjajahan, negara persemakmuran atau negara-negara yang bersatu dalam sebuah komunitas juga punya bendera negara yang mirip, lo.
Baca Juga: Sedang Marah? Coba Makan 4 Makanan Ini untuk Meredakannya
Contohnya adalah negara-negara persemakmuran Britania Raya, seperti Inggris, Wales, sampai Skotlandia.
Bendera negara-negara persemakmuran Britania Raya punya lambang Union Jack, yang kita kenal sebagai bendera Inggris.
Negara-negara persemakmuran Britania Raya selalu menyematkan lambang Union Jack pada benderanya, teman-teman, seperti Australia yang dulunya merupakan negara jajahan Inggris lalu bergabung menjadi negara persemakmuran Britania Raya.
Yuk, kita semakin banyak membaca agar semakin banyak informasi dan pengetahuan yang didapatkan!
#AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini juga, yuk, teman-teman!
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Quora,Curiosity,Kok Bisa? |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR