Bobo.id – Bumi merupakan anggota tata surya. Sedangkan tata surya menjadi anggota Galaksi Bimasakti.
Tahukah teman-teman? Meski hidup di dalamnya, ternyata kita bisa melihat Galaksi Bimasakti, lo.
Tentu saja tidak semua bagian Bimasakti bisa kita lihat. Kita hanya bisa melihat sebagian saja.
Baca Juga: Berapa Lama Kita Harus Berolahraga dalam Seminggu? #AkuBacaAkuTahu
Bahkan menurut para pengamat langit, bentangan Bimasakti menjadi objek pengamatan paling menarik, lo.
Nah, bentangan Bimasakti sendiri bisa kita amati setiap tahun. Namun, waktu terbaik untuk mengamatinya adalah Agustus.
Lalu, bagaimana cara mengamatinya, ya?
Baca Juga: 3 Planet yang Bisa Kita Amati pada Agustus 2019 Ini, Apa Saja?
Bentangan Bimasakti
Bimasakti merupakan galaksi spiral, sedangkan Bumi dan segala isi tata surya berada di salah satu lengan spiralnya.
Karena itulah, kita bisa melihat Bimasakti hanya sebagian yang terlihat seperti bentangan di langit malam.
Seperti yang tadi sudah Bobo jelaskan, bentangan Bimasakti bisa kita lihat setiap tahunnya yang disebut sebagai Musim Bimasakti.
Baca Juga: Ini Dia 5 Makanan Khas Yunani, Negeri Para Dewa, Pernah Coba?
Musim Bimasakti sendiri dimulai pada Maret hingga Oktober setiap tahunnya. Namun, Agustus adalah waktu terbaik untuk mengamati bentangan Bimasakti.
Itu karena biasanya Indonesia sudah memasuki musim kemarau pada Agustus sehingga langit akan cerah dan tidak tertutup awan.
Bagaimana Cara Mengamatinya?
Hal paling utama yang harus diperhatikan jika kita ingin mengamati bentangan Bimasakti adalah tempat pengamatan.
Baca Juga: Wah, Ada Siput yang Bisa Bercahaya seperti Kunang-Kunang! Kok, Bisa?
Pastikan tempat pengamatan gelap gulita dan bebas dari polusi cahaya.
Teman-teman yang tinggal di daerah perkotaan akan sulit atau bahkan tidak akan bisa mengamatinya sama sekali karena kalah terang dengan lampu-lampu jalanan.
Maka itu, kita harus pergi ke tempat yang jauh dari pusat kota dengan cahaya yang minim.
Baca Juga: Selain Banyak Jenisnya, Ternyata Ada 'Aturan' Memakai Kaus Kaki, lo!
Semakin sedikit cahaya yang terpancar di sekeliling kita, semakin jelas bentangan Bimasakti terlihat di langit malam.
Sayangnya, bentangan Bimasakti tidak akan terlihat seperti di dalam foto. Sebab, lensa kamera lebih sensitif terhadap cahaya.
Namun begitu, teman-teman yang tidak punya teleskop tidak perlu khawatir karena bentangan Bimasakti tetap bisa dilihat langsung oleh mata kita.
Baca Juga: Terlihat Berwarna, Foto Ini Sebenarnya Hitam-Putih, lo! Kok, Bisa?
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Info Astronomy |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR