Bobo.id - Ikan hiu hidup di lautan dengan air yang asin, sedangkan ikan mas bisa kita pelihara di kolam air tawar di rumah.
Nah, sama seperti hewan yang ada di darat, ikan juga punya habitat hidupnya masing-masing.
Ada yang hidup di lautan, air tawar, atau air payau yang merupakan gabungan dari air tawar, air laut atau air asin.
Perbedaan habitat ini tentu saja membuat adanya perbedaan pada struktur dan organ dalam tubuh ikan.
Namun, apakah ikan yang habitatnya di air tawar bisa hidup di air asin maupun sebaliknya, yaitu ikan air asin hidup di air tawar?
Baca Juga: Kenapa Ada Lubang Kecil di Telinga Kucing? Yuk, Cari Tahu Jawabannya!
Ada Ikan yang Bisa Hidup di Air Asin dan Air Tawar
Selain ikan yang hidup di air tawar atau air asin, ternyata ada spesies ikan yang bisa hidup di dua habitat, nih, teman-teman, yaitu di air tawar dan air asin.
Ikan yang bisa hidup di dua habitat ini disebut sebagai ikan euryhaline dan sangat mudah beradaptasi dengan menyerap berbagai tingkat garam dalam air.
Nah, ikan euryhaline akan bermigrasi ke air asin, yaitu laut, dan berpindah ke air tawar yang meliputi berbagai aliran sungai.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Periksakan Kesehatan Hewan Peliharaanmu, yuk!
Ikan Euryhaline Dibagi Menjadi Jenis Anadrom dan Jenis Katadrom
Jenis ikan euryhaline dibagi menjadi dua jenis yang berbeda, nih, teman-teman, yaitu jenis anadrom dan jenis katadrom.
Ikan anadrom adalah jenis ikan yang dilahirkan di air tawar tapi akan menghabiskan hidupnya di air laut dan kembali ke air tawar hanya untuk bertelur.
Salmon adalah salah satu contoh ikan euryhaline yang termasuk dalam jenis anadrom, karena mereka menetas di air tawar dan akan kembali ke perairan di mana mereka menetas untuk bertelur.
Sedangkan jenis katadrom adalah kebalikan dari anadrom, yaitu hidup di air tawar dan masuk ke air asin untuk bertelur.
Ikan yang termasuk dalam jenis katadrom adalah belut amerika utara dan belut eropa.
Baca Juga: Bukan di Darat, Ulat Bulu Ini Hidup di dalam Laut, Pernah Lihat?
Apakah Ikan Air Tawar Bisa Hidup di Air Asin?
Kalau ada ikan air tawar yang bisa berpindah ke air asin untuk bertelur seperti belut eropa, apakah ini artinya ikan air tawar bisa tinggal di air asin?
Ternyata ikan air tawar sering tidak bisa bertahan hidup di air asin dengan tingkat salinitas air yang tinggi, nih, teman-teman.
Salinitas adalah tingkat keasinan atau kadar garam yang terlarut dalam air. Nah, air laut secara alami adalah air dengan kandungan garam 3,5 persen.
Baca Juga: Gajah Betina Besar Ini Mengenakan Kalung, Apakah Ada Gunanya?
Sedangkan ikan air asin biasanya tidak akan bertahan hidup kalau tingkat salinitas air di sekitarnya mencapai tingkat lebih dari 0,05 persen.
Ikan yang sangat sensitif pada perubahan tingkat salinitas air tempatnya tinggal disebut sebagai spesies stenohaline, contohnya adalah ikan mas.
Ikan air tawar tidak bisa bertahan hidup di air asin karena mereka akan menyerap garam yang juga ada dalam air asin dan akan memengaruhi ginjal mereka.
Ikan air tawar memiliki fungsi ginjal yang tidak dirancang untuk menyerap dan memproses garam dalam air, sehingga akan membuat ikan kehilangan banyak air dan tidak bisa bertahan hidup.
Baca Juga: Lebih Beracun Dari Pada Sianida, Mengapa Orang Jepang Suka Mengonsumsi Ikan Fugu?
Ikan Air Asin yang Hidup di Air Tawar Akan Kelebihan Cairan
Apakah setelah mengonsumsi makanan asin teman-teman merasa lebih mudah haus sehingga ingin minum banyak air?
Ini disebabkan karena tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan garam yang menumpuk dalam tubuh, teman-teman.
Hal ini juga terjadi pada ikan air tawar, lo, yang menyerap banyak air untuk mengeluarkan kelebihan garam dari air laut tempat mereka tinggal.
Ketika berada di laut, ikan air asin akan banyak menelan air untuk menggantikan cairan yang hilang karena mengeluarkan kelebihan garam.
Baca Juga: Binatang Apa Saja yang Tidak Ada di Kebun Binatang? #AkuBacaAkuTahu
Selain itu, ginjal ikan air asin akan menghasilkan cairan buangan yang lebih kecil dengan kandungan garam yang tinggi.
Sama seperti ikan air tawar, saat ikan air asin hidup di air tawar, mereka juga pada umumnya tidak bisa bertahan hidup.
Penyebabnya adalah karena ikan air asin sudah terbiasa menelan air asin dalam jumlah tinggi, maka hal ini juga akan dilakukan pada saat ikan air asin berada di air tawar.
Padahal konsentrasi atau jumlah zat di dua jenis air ini berbeda, teman-teman.
Baca Juga: Mengubah Ulat Jadi Kupu-Kupu, Apa yang Terjadi di Dalam Kepompong?
Akibatnya, air tawar tadi akan memenuhi sel yang menyebabkan dinding sel pecah, karena tidak adanya dinding sel pada tubuh hewan.
Nah, pecahnya sel tubuh hewan disebut sebagai plasmolisis, yang membuat hewan tidak bisa menjalankan fungsi organ tubuhnya.
Hal inilah yang membuat ikan air asin tidak bisa bertahan hidup di dalam air tawar.
Yuk, semakin banyak membaca agar kita mendapat banyak informasi dan pengetahuan!
#AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Terkenal sebagai Ikan Bergizi, Salmon Ternyata Lahir di Sungai
Tonton video ini juga, yuk!
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Live Science,Scientific American |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR