Bobo.id - Coba teman-teman perhatikan kemasan pasta gigi yang ada di rumah atau yang biasa digunakan saat menyikat gigi.
Pada kemasan pasta gigi, banyak yang menuliskan kalau menyikat gigi secara teratur menggunakan pasta gigi itu, maka bisa memutihkan gigi.
Banyak yang menganggap kalau menyikat gigi menggunakan pasta gigi pemutih, maka akan membuat gigi kita yang tadinya berwarna kekuningan menjadi putih bersih seperti susu.
Ternyata warna alami gigi manusia bukanlah putih susu, melainkan agak kekuningan, lo. Selain itu, gigi yang berwarna kekuningan juga lebih kuat dibandingkan gigi yang berwarna putih susu karena proses pemutihan menggunakan bahan kimia.
Baca Juga: Agar Kebutuhan Serat Terpenuhi, Lakukan 3 Hal Mudah ini, yuk!
Secara Alami, Gigi Manusia Berwarna Kekuningan
Gigi yang berwarna kuning memang membuat kita kurang percaya diri, teman-teman, karena gigi dianggap tidak bersih dan kita kurang menjaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi.
Itulah sebabnya banyak yang menganggap kalau gigi putih bersih seperti susu adalah gigi yang baik dan bersih.
Namun tenang saja, teman-teman, ternyata gigi manusia secara alami tidak berwarna putih seperti susu, kok, melainkan putih kekuningan.
Hal ini disebabkan karena lapisan gigi, yaitu enamel berwarna putih kebiruan, sedangkan lapisan dentin yang ada di bawahnya secara alami berwarna kuning.
Enamel atau email gigi adalah lapisan terluar gigi yang bisa dilihat dan merupakan bagian terkuat dari tubuh manusia, sedangkan dentin adalah lapisan atau zat yang berada di bawah enamel gigi yang lebih lembut dari enamel dan bisa berlubang.
Nah, meskipun sangat kuat, ternyata enamel adalah lapisan yang tembus cahaya, teman-teman, sehingga warna kekuningan dari dentin gigi akan terlihat saat terkena cahaya.
Inilah yang menyebabkan gigi kita terlihat berwarna kekuningan, kuning muda, atau bahkan keabuan.
Namun kalau gigi teman-teman berwarna lebih gelap dari kuning terang, maka ini bisa menandakan adanya penyakit yang dialami oleh gigi atau makanan dan minuman yang dikonsumsi memengaruhi warna gigi.
Baca Juga: Yuk, Konsumsi 5 Vitamin Ini Agar Rambut Tebal dan Cepat Panjang!
Gigi yang Berwarna Kekuningan Lebih Kuat dari Gigi Berwarna Putih Susu
Karena sering dianggap sebagai gigi yang tidak dirawat dengan baik, beberapa orang merasa malu punya gigi yang berwarna kuning.
Akibatnya, gigi akan dibuat menjadi putih dengan beberapa proses pemutihan menggunakan berbagai bahan kimia.
Padahal, salah satu bahan kimia yang ada di produk pemutih gigi adalah hidrogen peroksida yang masuk ke dalam lapisan enamel gigi.
Nah, zat ini bisa memecah senyawa dalam lapisan gigi yang menyebabkan adanya perubahan warna sehingga gigi lebih putih.
Baca Juga: Pernah Merasakan Lengan Nyeri Setelah Disuntik? Ada Hubungannya dengan Sistem Imun, lo
Namun meskipun proses pemutihan gigi bisa membuat gigi terlihat lebih indah karena warnanya seputih susu, hal ini juga bisa menyebabkan gigi lebih ringan dan rapuh, lo.
Hidrogen peroksida yang masuk ke dalam lapisan enamel gigi akan memengaruhi lapisan terkuat pada gigi ini, sehingga pertahanan atau kekuatan gigi akan berkurang.
Inilah sebabnya gigi yang berwarna sangat putih lebih rapuh dibandingkan gigi berwarna kekuningan alami yang masih dilindungi oleh lapisan enamel.
Selain membuat gigi menjadi lebih rapuh, proses pemutihan gigi yang mengandung hidrogen peroksida bisa menimbulkan iritasi pada gusi sampai membuat gigi jadi lebih sensitif, lo.
Hindari Faktor Penyebab Gigi Menjadi Kuning
Secara alami, gigi manusia memang berwarna kekuningan, teman-teman, tapi kalau gigi berwarna lebih kuning, seperti kuning gelap atau bahkan kecokelatan, ini menandakan gigi mengalami beberapa masalah.
Nah, untuk menghindari gigi menjadi berwarna kuning, ada beberapa faktor penyebab yang harus teman-teman hindari.
Faktor pertama adalah tidak menyikat gigi secara teratur yang bisa menyebabkan menumpuknya plak atau kotoran sehingga menyebabkan gigi tampak kusam.
Makanan dan minuman tertentu juga bisa menyebabkan gigi menjadi lebih kuning, nih, teman-teman, seperti mengonsumsi minuman berwarna, contohnya teh atau minuman lain yang mengandung kafein.
Baca Juga: Makan Ceker Ayam, Menyehatkan atau Justru Berbahaya untuk Kesehatan?
Minuman yang mengandung kafein bisa menimbulkan noda pada lapisan enamel. Selain itu, kafein juga bersifat asam, teman-teman, sehingga bisa merusak gigi dan mengubah warna.
Faktor ketiga yang menyebabkan gigi berubah warna menjadi lebih gelap adalah menyikat gigi terlalu keras. Menyikat gigi dengan keras dianggap bisa membersihkan gigi lebih baik.
Wah, ternyata menyikat gigi terlalu keras justru akan membuat lapisan enamel gigi lama-kelamaan bisa terkikis dan membuat lapisan dentin terbuka sehingga gigi terlihat lebih kuning.
Tonton video ini juga, yuk, teman-teman!
Source | : | Reader's Digest,Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR