Bobo.id - Berbagai jenis model pakaian kini semakin bermunculan.
Namun, tahukah teman-teman, seperti apakah proses perkembangan kemunculan pakaian sebagai pelindung tubuh? Nah, berikut ini cerita singkatnya!
Baca Juga: Saat Pakaian Kita Basah, Warna Kainnya Berubah Jadi Gelap, Mengapa Begitu?
Kulit Binatang
Para ilmuwan memperkirakan bahwa manusia zaman purba menggunakan kulit binatang dan kulit pepohonan sebagai bahan pakaian.
Tujuannya untuk menutupi tubuhnya dari suhu udara yang panas dan dingin.
Peradaban Kuno
Pada tahun 5000 Sebelum Masehi (SM), manusia zaman dulu telah mengenakan pakaian yang terbuat dari serat alami.
Bangsa Mesir Kuno, misalnya, telah menggunakan jerami dan katun yang terbuat dari serat tanaman sebagai pakaian.
Baca Juga: Berenang Harus Menggunakan Pakaian Renang, Cari Tahu Alasannya, yuk!
Pada masa itu juga telah ditemukan benda-benda pembuat baju, seperti jarum jahit tenunan yang digunakan bangsa Eropa.
Terdapat pula wol yang berasal dari bulu hewan, seperti sapi dan domba, yang digunakan sebagai pakaian. Sementara itu, bangsa China telah menggunakan sutra sebagai pakaian.
Zaman Modern
Seiring perkembangan zaman, pengetahuan pun ikut berkembang. Memasuki abad ke-20, manusia menggunakan kain yang terbuat dari mineral atau serat sintesis.
Manusia pada masa ini telah dapat membuat berbagai warna, motif, dan ketebalan kain. Semakin hari pengetahuan manusia semakin maju.
Baca Juga: Rahasia Napoleon Dilukis dengan Pose Satu Tangan di Dalam Pakaiannya
Pada masa kini manusia membuat pakaian dari bahan nilon, rayon, polyester, dan spandex.
Bila pada masa lalu manusia membutuhkan waktu yang lama untuk membuat pakaian.
Namun, saat ini pakaian dapat dibuat dengan mesin-mesin industri modern, yang dapat menghasilkan jumlah banyak dan berbagai model.
Lihat juga video ini, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Jonathan Alfrendi |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR