Hidup di Perairan Dangkal
Kepiting tapal kuda hidup di perairan dangkal, yaitu kawasan paya-paya dan mangrove.
Mereka mencari makan di malam hari. Makanannya berupa cacing, kerang, dan alga.
Bila musim kawin tiba, kepiting tapal kuda akan berbondong-bondong pergi ke pantai.
Baca Juga: Jadi Hewan Paling Lambat di Dunia, Kenalan dengan Dolar Pasir, yuk!
Di sana hewan betina akan menggali lubang di pasir kemudian meletakkan telur dalam lubang itu.
Dalam sekali musim kawin, jumlah telurnya antara 2.000 hingga 20.000 butir telur.
Telur yang telah dibuahi kepiting jantan, beberapa minggu kemudian akan menjadi larva.
Ketika air pasang, larva tersebut akan terbawa air ke dalam lautan. Di laut itu, larva akan berkembang menjadi anakan kepiting tapal kuda.
Baca Juga: Serunya Beraktivitas Bersama Hewan Peliharaan di Indonesia International Pet Expo 2019
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR