Bobo.id - Siapa yang sudah pernah atau berencana akan berkunjung ke Bali?
Bali merupakan salah satu daerah di Indonesia yang masih memegang teguh budaya dan adat istiadat.
Selain itu, Bali juga terkenal sebagai tempat tinggal teman-teman yang beragama Hindu.
Maka itu, kita akan menemukan banyak pura di Bali sebagai tempat ibadah umat Hindu, teman-teman.
Baca Juga: Jadi Penyebab Batuk dan Pilek, Hindari 5 Kebiasaan Buruk Ini, yuk!
Berkunjung ke tempat ibadah bisa menjadi salah satu kegiatan saat berwisata, termasuk juga berkunjung ke pura.
Namun, ada aturan yang harus ditaati para wisatawan jika ingin masuk ke pura, terutama pura di Bali.
Meski boleh digunakan sebagai tempat wisata, pura tetaplah sebuah tempat beribadah sehingga kita tetap harus menghargai teman-teman beragama Hindu.
Lalu, apa saja hal-hal yang harus kita perhatikan saat kita berkunjung ke pura di Bali, ya?
Baca Juga: Ternyata Ini yang Akan Terjadi Jika Bumi Berukuran 2 Kali Lebih Besar
1. Pura Terdiri dari Tiga Bagian
Pura di Bali terdiri dari tiga bagian atau halaman. Halaman pertama adalah Hutama Mandala atau disebut juga halaman tengah.
Halaman ini hanya boleh dikunjungi oleh orang yang bersembahyang, teman-teman.
Di sini juga disimpan berbagai kesenian sakral, arca, dan lambang Dewa yang merupakan perwujudan Tuhan dalam kepercayaan Hindu Bali.
Baca Juga: Kenalan dengan 3 Pemeran Legend Hero yang Akan Datang ke Rumah Bobo, yuk!
Halaman selanjutnya adalah Madya Mandala, tempat diselenggarakannya kesenian semi sakral, seperti wayang, topeng, dan barong.
Di sini, biasanya orang memasak untuk keperluan pura. Sama seperti Huatama Mandala, hanya orang yang bersembahyang yang boleh memasuki Madya Mandala.
Selanjutnya adalah halaman paling luar, yaitu Nista Mandala. Semua orang boleh mengunjungi bagian ini, termasuk juga turis yang tidak bersembahyang.
Namun, ada beberapa peraturan khusus yang berlaku bagi orang yang berkunjung ke Nista Mandala.
Baca Juga: Hal-Hal yang Perlu Diketahui tentang Antioksidan dan Manfaatnya bagi Tubuh
2. Peraturan Khusus ke Pura, Termasuk Nista Mandala
Peraturan pertama yang harus ditaati saat kita berkunjung ke pura adalah orang yang datang tidak boleh dalam keadaan kotor.
Kondisi kotor yang dimaksud adalah perempuan yang sedang datang bulan dan orang dengan anggota keluarga yang baru meninggal di rumah.
Orang yang sedang berdarah atau memiliki luka yang berdarah juga tidak boleh datang ke pura.
Baca Juga: Setelah Keramas, Bolehkah Mengeringkan Rambut dengan Kipas Angin?
Peraturan lain adalah mengenakan pakaian yang sopan dan rambut ditata agar tidak berantakan.
Pada setiap pura di Bali biasanya disewakan kain bali dan selendang. Jadi, teman-teman yang menggunakan celana atau rok pendek, sebaiknya meminjam selendang.
Peraturan lain adalah menjaga perilaku dan perkataan karena pura adalah tempat ibadah.
Baca Juga: Kucing Kesayangan Suka Makan Rumput, Apakah Berbahaya bagi Kesehatan?
(Penulis: Silvita Agmasari)
Lihat video ini juga, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR