Setelah Perang Dunia II usai, barulah kucing-kucing baru didatangkan kembali untuk memburu tikus.
Kini, ada sekitar 74 ekor kucing di Museum Hermitage. Para kucing ini sekarang menghuni ruang bawah tanah museum. Mereka bertugas untuk memburu tikus di labirin ruang bawah museum.
Mereka tidak tinggal di ruang bawah tanah terus-terusan, lo. Saat musim panas, para kucing ini akan berjalan-jalan di taman. O iya, di masa lalu, mereka bahkan boleh berkeliling galeri museum.
Baca Juga: Fakta Kucing Persia Himalaya, Hasil Persilangan Dua Kucing yang Berbeda
Di museum ini, kucing-kucing ini dirawat dengan sangat baik, lo. Ada 3 orang yang bertugas sebagai pengasuh kucing. Ruang bawah tanahnya juga dilengkapi dapur dan klinik.
Bahkan, para kucing juga memiliki juru bicara khusus untuk pers, lo.
Untuk menghormati para kucing ini, sejak tahun 2011 diadakan catfest atau festival kucing di museum ini. Festival ini diramaikan dengan lomba melukis wajah kucing.
Wah, ternyata kucing juga bisa jadi penjaga. Unik sekali, ya!
Foto: ewwl via Wikimedia Commons
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Eva Jessica |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR