Bobo.id – Di rumah, mungkin sebagian besar teman-teman memiliki kotak kardus.
Kotak kardus itu bisa berupa bekas kemasan makanan, kemasan barang elektronik, dan yang lainnya.
Kotak kardus memang banyak dijadikan kemasan barang, teman-teman.
Kita bisa memanfaatkan kardus bekas menjadi tempat menyimpan barang yang jarang dipakai, dijadikan karya seni, sampai jadi tempat bermain kucing peliharaan.
Kira-kira sejak kardus ditemukan, ya?
Penemuan Kemasan Makanan
Pada abad ke-1 dan ke-2 sebelum Masehi, Dinasti Han di Tiongkok mulai menemukan dan menggunakan kertas.
Di era itu, lembaran dari batang pohon Mulberry juga digunakan untuk membungkus dan melindungi makanan.
Ini menjadi salah satu bentuk awal penemuan kemasan makanan yang terbuat dari bahan kayu, lo.
Tapi, penemuan kardus seperti yang kita kenal sekarang baru muncul berabad-abad setelahnya, teman-teman.
Baca Juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Penemu Makanan Beku #AkuBacaAkuTahu
Awal Penemuan Kardus
Bentuk kotak kardus modern baru muncul pada abad ke-19, teman-teman.
Kisah awal kardus bermula salah satunya dari permainan papan Jerman The Game of Besieging pada 1817.
Kemudian, selama abad ke-19, banyak perusahaan mulai menggunakan kotak kardus sebagai tempat penyimpanan dan transportasi untuk sereal. Ada juga yang menggunakan kotak kardus untuk mentimpan telur ngengat untuk produksi sutra.
Penambahan Lapisan Bergelombang pada Kardus
Kemudian, kardus semakin berkembang dan mulai ada inovasi berupa penambahan bagian yang bergelombang di tengahnya.
Pada 1856, penjual topi Edward dan Edward Healey menggunakan kertas kaku yang dibuat dari lembaran bergelombang di antara dua lapisan untuk membuat lapisan kardus stabil dan hangat.
Kemudian pada 1879, pemilik pabrik kertas di Brooklyn, Robert Gair, menggunakan mesin yang bisa untuk mencetak kertas karton sekaligus memotongnya. Inilah yang membuat produksi kardus datar yang terlipat bersama.
Pabrik kertas itu pun mendapatkan banyak pesanan dari produsen makanan, terutama makanan ringan.
Kotak kardus juga memengaruhi banyak hal karena menjadi kemasan yang murah untuk mengemas apa saja.
Bahkan, pada 1930-an, pemerintah Finlandia memberikan kotak kardus bermantras untuk ibu yang baru melahirkan bayinya, namun belum bisa membeli tempat tidur khusus bayi.
Wah, rupanya penemuan kardus yang terlihat sederhana sangat berguna, ya!
Baca Juga: Kisah Sup Susu dari Swiss yang Mencegah Peperangan, Pernah Tahu?
Yuk, lihat video ini juga!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR