Bobo.id – Siapa yang liburan kemarin pergi ke pantai? Wah, pasti seru bisa pergi ke pantai untuk mengisi waktu liburan.
Apakah teman-teman juga menyelam ke bawah laut? Kalau iya, pasti teman-teman melihat banyak terumbu karang di sana.
Baca Juga: Punya Sisik Berwarna Ungu, Ikan Terumbu Karang Dinamakan Ikan Wakanda
Terumbu karang banyak sekali jenisnya dan tentunya warnanya juga cantik-cantik. Beberapa hewan laut bahkan menjadikan karang sebagai tempat tinggal.
Karena kecantikannya, pasti kita penasaran untuk mendekati dan menyentuhnya. Namun, kita harus hati-hati saat menyentuh karang, teman-teman.
Hal ini karena ada karang yang bisa membahayakan kita, lo. Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Rumah Ini Berbentuk Anjing Beagle! Kita Bisa Menginap di Sana, lo!
Karang Api
Karang yang berwarna kuning ini adalah karang api atau millepora.
Karang ini dapat kita jumpai di perairan laut tropis seperti di Indonesia.
Sama seperti karang lainnya, karang api juga termasuk hewan, lo!
Baca Juga: Tidak Hanya Krim, Kita Juga Bisa Mencetak Foto di Atas Kue, lo!
Kenapa Dinamakan Karang Api?
Hewan laut yang masih berkerabat dengan ubur-ubur ini dinamakan karang api karena memiliki sengatan bila disentuh.
Wah, sama seperti ubur-ubur, kan?
O iya, sengatan dari karang api ini dapat menyebabkan rasa sakit seperti terbakar pada bagian kulit yang terkena karang api ini.
Efek sengatan dari karang api baru terasa setelah 5 hinga 30 menit tersengat.
Baca Juga: Tak Pernah Berkeringat dan Suka Meniru, Inilah 7 Rahasia Bebek yang Unik
Kira-Kira Bagaimana, ya, Cara Karang Api Mendapatkan Makanan?
Karang api mendapatkan makanan dari ganggang zooxanthellae.
Karena ganggang ini memberikan nutrisi sebagai sumber makanan bagi karang api, karang api memberikan tempat perlindungan bagi ganggang zooxanthellae.
Selain itu, karang api memiliki kemampuan untuk membentuk terumbu yang membantunya menahan arus pasang-surut air laut yang kuat.
Baca Juga: Ada 50 Pola yang Baru Ditemukan di Sekitar Garis Nazca, lo! Pernah Lihat?
Meski berbahaya bagi manusia, karang api memiliki peran penting bagi ekosistem terumbu karang.
Karang ini juga berperan sebagai tempat ikan kecil bersembunyi untuk menghindari dari para predatornya.
(Penulis: Felixia Amanda)
Tonton video ini, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR