Bobo.id - Di rumah, sabun jenis apa yang teman-teman gunakan untuk mandi?
Mungkin ada sebagian teman-teman yang menggunakan sabun batang, ada juga teman-teman yang menggunakan sabun cair.
Sebenarnya, untuk membersihkan badan lebih baik pakai sabun batang atau sabun cair, ya?
Bedanya Sabun Batang dan Sabun Cair
Sabun batang sudah ada lebih dulu dibandingkan sabun cair, teman-teman. Bahkan selama ratusan tahun lamanya.
Antara kedua jenis sabun itu, sebenarnya tidak jauh berbeda, teman-teman.
Ini karena pada umumnya komponen pembuatan sabun sama-sama tersusun dari bahan garam alkali dari asam lemak dan bahan detergen.
Detergen ini adalah bahan yang membuat minyak dan kotoran tercampur dan bisa dibersihkan oleh air.
Meski bahan dasarnya sama, ada kelebihan dan kekurangan dari sabun batang dan sabun cair, lo.
Kelebihan dan Kekurangan Sabun Batang
Sabun batang dianggap lebih hemat karena harganya lebih terjangkau. Sabun batang juga seringkali dianggap lebih ramah lingkungan karena beberapa merek menggunakan kardus sebagai kemasan sabun.
Baca Juga: Wah, Sumpit Ini Dibuat dari Daur Ulang Tongkat Bisbol! Apa Tujuannya, ya?
Kemasan ini lebih mudah didaur ulang dan jika dibuang lebih mudah terurai.
Salah satu hal yang membuat orang tidak menggunakan sabun batang adalah faktor kebersihan.
Ini karena kadang kala satu sabun batang digunakan pleh beberapa orang. Karenanya, ada yang khawatir kalau bakteri pada sabun batang bisa berpindah pada orang lain.
Namun, penelitian sudah menunjukkan bahwa meski ada bakteri pada sabun batang yang sudah digunakan, tidak ditemukan bakteri pada kulit orang yang menggunakan sabun itu.
Kemudian, jika memang khawatir, setiap orang yang tinggal di tempat yang sama bisa menggunakan sabun batangnya masing-masing.
Sabun batang juga disebut memiliki tingkat pH (derajat keasamaan) yang lebih tinggi dibandingkan sabun cair. Karenanya, ada beberapa jenis sabun batang yang membuat kulit kering.
Kulit yang kering akan terasa tidak nyaman dan sembuh lebih lama jika terluka.
Namun ada juga pilihan sabun dengan pH rendah sehigga tidak membuat kering.
Kelebihan sabun batang adalah kebanyakan sabun batang mengandung gliserol yang bisa membantu seseorang dengan kondisi kulit eksim.
Untuk orang yang alergi dengan wewangian, sabun batang bisa jadi lebih nyaman digunakan karena sabun cair tanpa tambahan pewangi sulit ditemukan.
Baca Juga: Meniup Lilin Ulang Tahun Membuat Bakteri Menempel pada Kue, Benarkah Begitu?
Kelebihan dan Kekurangan Sabun Cair
Sabun cair dianggap memiliki kandugan pelembap lebih tinggi sehingga tidak menyebabkan kulit kering.
Namun, sabun cair dianggap boros karena penggunaannya lebih mudah sehingga kita jadi mengambil sabun terus menerus. Kemudian jika boros artinya kita juga banyak menggunakan kemasan sabun cair yang terbuat dari plastik, teman-teman.
Kemasan ini bisa didaur ulang, namun jika dibuang akan sulit terurai dan tidak baik untuk lingkungan.
Kelebiihan lainnya, sabun cair tidak meninggalkan bekas sabun yang licin jika disimpan di kamar mandi. Sabun cair juga tersimpan dalam wadah berupa botol yang praktis sehingga tidak mudah terselip atau patah seperti sabun batang.
Untuk yang menyukai busa, sabun cair juga menghasilkan lebih banyak busa dibandingkan sabun batang.
Jika kamu tidak alergi dengan wewangian, kamu juga bisa memilih sabun cair yang banyak mengandung pewangi, teman-teman.
Nah, karena kelebihan dan kekurangan sabun cair beragam, yang penting adalah kita memilih sabun batang atau sabun cair sesuai kebutuhan kulit kita.
Apa kamu sudah menggunakan sabun sesuai kebutuhan kulitmu?
Baca Juga: Daun Ketumbar Terasa Seperti Sabun? Rahasianya Ada di Tubuh Kita, lo!
#GridNetworkJuara
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR