Demam yang terjadi saat sakit dipicu oleh senyawa yang disebut pirogen yang bisa datang dari berbagai tempat di tubuh.
Misalnya, sel darah putih juga bisa mengeluarkan pirogen ke aliran darah ketika mereka merasakan ada zat asing di tubuh.
Pirogen juga bisa dikeluarkan oleh jaringan tubuh yang terinfeksi atau bakteri penyakit itu sendiri.
Dari manapun asal pirogen ini, hipotalamus akan menangkap pesan untuk menaikkan suhu tubuh.
Karenanya, siklus harian sistem imun bisa memengaruhi naiknya suhu tubuh di malam hari.
Misalnya, ada lebih banyak sel darah putih di tubuh saat malam hari.
Penelitian menemukan bahwa tingkat beberapa pirogen penyebab demam juga naik saat malam hari.
Suhu Tubuh Saat Demam Berbeda-Beda
Selain demam yang tiba-tiba naik di malam hari, ada juga demam yang terus tinggi sepanjang hari dan sepanjang malam, misalnya bakteri pneumonia dan demam saat tifus.
Ada juga suhu tubuh yang turun dan naik dalam jangka waktu beberapa hari, seperti demam karena malaria.
Karenanya, saat sakit, orang tua kita biasanya rutin memeriksa suhu tubuh kita, teman-teman.
Baca Juga: Kita Jarang Merasa Haus saat Berada di Tempat Bersuhu Dingin, Mengapa?
Source | : | Scishow |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR